jpnn.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah menerima undangan pelanrikannya sebagai Presiden terpilih hasil Pilpres 2019, pada 20 Oktober mendatang.
Undangan itu diterima suami Iriana itu dari pimpinan MPR yang diterimanya di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/10). Saat itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo datang bersama seluruh wakil ketua lembaga tinggi negara tersebut.
BACA JUGA: 10 Pimpinan MPR Kunjungi Presiden Jokowi Demi 3 Hal Penting
"Pimpinan MPR menyampaikan undangan untuk pelantikan 20 Oktober yang akan datang. Saya juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan upacara dan perayaan di dalam pelantikan dilakukan sederhana saja, tanpa mengurangi kekhidmatan," kata Jokowi.
Hal itu disampaikannya saat konferensi pers bersama Ketua MPR Bambang Soesatyo dkk, usai pertemuan. Sementara itu, Bamsoet, sapaan Bambang, menyatakan bahwa lembaga yang dia pimpin sangat berkepentingan agar acara pelantikan berlangsung dengan khidmat tanpa gangguan apa pun.
BACA JUGA: Pak Jokowi Jangan Terlalu Banyak Terbebani Kepentingan Politik
"Makanya kami imbau kepada adik-adik mahasiswa, kepada seluruh masyarakat agar ikut menjaga kekhidmatan, karena kesuksesan acara pelantikan presiden ini akan memberikan pesan positif kepada dunia internasional dan itu akan membantu perekonomian kita," ucap Bamsoet.
Pihaknya juga menyampaikan, hampir seluruh pemimpin negara ASEAN, dan negara tetangga telah mengonfirmasi kehadiran mereka di acara pelantikan presiden nanti. Termasuk Perdana Menteri Australia juga bakal datang.
BACA JUGA: Polisi tak Akan Keluarkan Izin Demo Saat Pelantikan Jokowi
"Mudah-mudahan kepala-kepala negara, kepala pemerintahan, utusan khusus seluruh negara maju, China mengutus wakil perdana menteri, beberapa negara konfirmasi tapi untuk pastinya silakan cek ke menteri luar negeri," jelas Bamsoet.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam