Jokowi: PLBN Skouw Harus Mampu Tingkatkan Perekonomian Jayapura

Selasa, 09 Mei 2017 – 22:59 WIB
Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana, Menteri PUPR, Panglima TNI, dan Gubernur Papua berfoto bersama di depan PLBN Skouw, Jayapura, Selasa (9/5) siang. Foto: Biro Pers

jpnn.com, PAPUA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan satu lagi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang telah dibangun ulang, yakni PLBN Terpadu Skouw, di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Selasa (9/5).

PLBN yang mengadopsi desain bangunan rumah Tangfa yang menjadi ciri khas rumah pesisir di daerah Skouw tersebut semakin mengukuhkan komitmen pemerintah untuk membangun dari wilayah pinggiran.

BACA JUGA: Miris...30 Persen Siswa Papua Belum Bisa Baca

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan bahwa daerah-daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga itu semestinya mampu menjadi sebuah kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Sejak hari pertama saya dilantik, saya menyampaikan, daerah-daerah perbatasan tidak boleh dilupakan karena merupakan beranda-beranda terdepan Indonesia. Seperti di mana kita berada sekarang ini, di Skouw, harus menjadi kebanggaan kita semuanya, kebanggaan masyarakat Papua, dan kebanggaan Indonesia," ujarnya.

BACA JUGA: Jokowi Akan Resmikan PLBN Skouw dan Pembangkit Listrik di Jayapura

Tak hanya sekadar membangun dan menunjukkan kemegahan, pembangunan ulang PLBN tersebut juga harus mampu menggerakkan perekonomian masyarakat di sekitarnya. Untuk itu, di sekitar PLBN turut dibangun pasar-pasar modern yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitar lokasi.

Namun, mantan wali kota Surakarta itu meminta agar dilakukan pembinaan terhadap maayarakat di sekitar PLBN, sehingga barang-barang yang dijual lebih bervariasi. Jangan hanya sembako dan garmen, tapi juga elektronik.

BACA JUGA: UNICEF: 30 Persen Siswa di Papua Belum Bisa Baca

"Kalau saya bandingkan saat saya di Port Moresby, Papua Nugini, saya lihat harga-harga di kita masih jauh lebih murah dibanding di sana. Baik sembakonya, garmen, elektronik, sehingga mestinya dari sinilah barang-barang itu disuplai, bukan dari tempat yang lain," ucap Jokowi.

Dia juga meminta agar penyelundupan barang yang selama ini sering terjadi dapat segera dihentikan. Dirinya tentunya ingin agar komoditas yang diperdagangkan di dalam negeri ialah barang-barang legal.

"Karena rakyatlah yang akan menikmati dari hasil perdagangan yang ada," pungkas Jokowi.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Pelabuhan di Malut Diresmikan, Pak Jokowi Minta Frekuensi Kapal Ditambah


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler