jpnn.com, BANJARMASIN - Presiden Joko Widodo mendukung penuh langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang belakangan ini rajin melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Bahkan, Presiden yang karib disapa Jokowi menilai prestasi lembaga antirasuah itu memang melakukan OTT.
Ini disampaikan mantan gubernur DKI Jakarta itu saat dimintai tanggapannya terhadap OTT yang dilakukan KPK baru-baru ini. Bagi Jokowi, apa yang dilakukan lembaga lembaga pimpinan Agus Raharjo sebagai prestasi tersendiri demi pemberantasan korupsi di Tanah Air.
BACA JUGA: Oalah, Ternyata Ini Pangkal OTT KPK di Banjarmasin
"Kalau memang ada bukti dan fakta-fakta hukum di situ, saya kira bagus. Prestasi KPK kan memang di OTT," ujar Jokowi usai meresmikan pembukaan Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) ke-10 tingkat nasional di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Jumat (15/9).
Untuk mencegah agar hal tersebut tidak kembali terulang, Kepala Negara mengingatkan kepada semua pihak agar bisa menggunakan dan mengelola uang rakyat dengan penuh tanggung jawab.
BACA JUGA: OTT Lagi, KPK Tangkap Anggota DPRD Banjarmasin
"Pertama, hati-hati dalam mengelola keuangannya, baik APBD dan APBN. Itu adalah uangnya rakyat, hati-hati. Yang kedua juga yang berkaitan dengan gratifikasi, hati-hati. Semuanya hati-hati," tegasnya.
Diketahui dalam waktu berdekatan KPK menggelar OTT di dua daerah. Pertama, Bupati Batubara, Sumatera Utara OK Arya Zulkarnain ditangkap 13 September. Kemudian pada Kamis (14/9) malam penangkapan terhadap oknum Anggota DPRD dan pejabat PDAM Banjarmasin, Kalimantan Selatan. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Bupati Batubara Kena OTT KPK, Warga Bersuka Cita
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Dorong KPK Terus OTT Kada Terlibat Korupsi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam