Jokowi: Proses Hukum Personel KPK dan Polri Harus Transparan

Minggu, 25 Januari 2015 – 21:28 WIB
Jokowi: Proses Hukum Personel KPK dan Polri Harus Transparan. Foto JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali menggelar jumpa pers menyikapi persinggungan antara dua lembaga institusi penegak hukum Komisi Pemberantasan Korupsi dengan Polri. Bertempat di Istana Negara, Jakarta, Minggu (28/1) didampingi beberapa ahli, Jokowi mengatakan bahwa sepakat untuk menjaga kewibawaan KPK dan Polri.

"Oleh sebab itu, jangan ada kriminalisasi dan proses hukum yang terjadi pada personel KPK dan Polri harus dibuat terang benderang dan transparan," kata Jokowi.

BACA JUGA: Jokowi Ungguli Mega di Bursa Kandidat Ketua PDIP

Jokowi pun berharap agar dalam proses hukum yang berjalan tidak ada intervensi yang terjadi dari siapa pun. Ia mengatakan akan mengawal dan mengawasi sendiri proses hukum yang terjadi.

Seperti diketahui, KPK telah menetapkan calon tunggal Kapolri Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka dalam kasus rekening gendut. Penetapan tersangka menjadi buntut persinggungan antara kedua lembaga tersebut.

BACA JUGA: Seleksi Kepala Dinas Kabupaten/Kota Bisa Diikuti PNS Pemprov

Tak lama berselang, Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto menjadi tersangka oleh Barseksrim Mabes Polri. BW disangkakan punya keterkaitan dalam kesaksian palsu pada sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalteng yang ditangani Mahkamah Konstitus. (awa/jpnn)

BACA JUGA: Siap Pimpin Hanura hingga 2020, Ini Alasan Wiranto

BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS Diwacanakan Jadi Petugas TPS di Pilkada


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler