jpnn.com, PALEMBANG - Kabut asap di Kota Palembang akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali pekat pada hari ini, Sabtu (28/10).
Padahal, sebelum dan saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja pada Kamis (26/10), kabut asap sudah membaik.
BACA JUGA: Kunjungi Pasar di Palembang, Jokowi Puji Keberhasilan Pemprov Sumsel Kendalikan Inflasi
Dilihat dari Indeks kualitas udara (AQAir), Palembang kembali menduduki peringkat pertama kualitas udara terburuk di seluruh Indonesia.
Tingkat konsentrasi PM2.5 Palembang saat ini berada pada level 156µg per meter kubik atau setara dengan 31.2 kali dari nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
BACA JUGA: Jokowi Resmikan Tol Rp 12,5 T, Palembang-Prabumulih Kini Cuma 1 JamÂ
Tangerang, Banten menduduki peringkat kedua dengan polusi udara 172 .
Selain Palembang dan Tangerang, kota dengan kualitas udara terburuk, yakni Kota Bandung Jawa Barat dengan level polusi udara berada di 164.
Untuk melindungi diri dari polusi udara tersebut, masyarakat diimbau menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Nyalakan penyaring udara di rumah, serta tutup jendela rumah untuk menghindari udara yang kotor.
Jika tidak terlalu berkepentingan, masyarakat sebaiknya tidak melakukan aktivitas di luar rumah. (mcr35/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Cuci Hati