jpnn.com - MEDAN - Presiden Jokowi memberikan dua pertanyaan spesial kepada peserta Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatera Utara pada Sabtu (19/8).
Pertanyaan pertama, hanya Jokowi saja yang mengetahui jawabannya.
BACA JUGA: Begini Cara Gus Mus, Iwan Fals hingga Sujiwo Tejo Merespons Kode Rambut Putih dari Jokowi
”Jauh di mata dekat di hati, apakah itu?” Jokowi bertanya.
Empat peserta yang maju ke depan tak memuaskan Jokowi. Jawaban mereka bukannya salah, tetapi bukan itu yang dimaksud presiden.
BACA JUGA: Survei Indikator Catat Kepuasan Publik kepada Jokowi Tembus 81 Persen
Ada yang menjawab jauh di mata dekat di hati itu Allah SWT dan Presiden Jokowi yang jauh di mata dekat di hati rakyat.
Ada juga yang menjawab jauh di mata dekat di hati itu ialah orang tua. Ada juga menjawab yang jauh di mata dekat di hati, kerinduan, juga ada jawaban organisasi IPM.
BACA JUGA: Hasto PDIP Kritik Food Estate, Presiden Jokowi Pasang Badan
Semua jawaban tak seperti yang dimaksud presiden.
Namun, hingga sambutan Jokowi usai, jawaban sesungguhnya tak terungkap.
Pertanyaan kedua, dijawab dengan benar oleh seorang pelajar bernama Aryo Prasetyo.
"Saya ingin bertanya lagi, semoga ada yang (bisa) jawab, kalau ada yang bisa jawab saya beri sepeda,” kata Jokowi.
"Rambut putih namanya uban, rambut merah namanya pirang, kalau rambut hijau namanya apa?"
Aryo yang dipersilakan maju ke depan menjawab 'rambutan belum matang, Pak.'
Jokowi membenarkan dan menghadiahkan Aryo sebuah sepeda.
Dalam pidatonya, Jokowi berharap Ikatan Pelajar Muhammadiyah menjadi teladan dan menjadi generasi muda muslim berkemajuan yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus memiliki moral, budi pekerti, serta mental yang hebat.
"Buat saya itulah sosok pelajar Muhammadiyah idaman," tutur Jokowi. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan