jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyatakan sudah mengingatkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian agar memerintahkan anak buahnya jangan respresif dalam melakukan pengamanan aksi demonstrasi mahasiswa.
Hal ini disampaikan Jokowi, usai menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Imawan Randi dan Yusuf Kardawi, mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari, peserta aksi demonstrasi menolak RKUHP dan revisi UU KPK di gedung DPRD Kendari.
BACA JUGA: BEM SI Ogah Ketemu Jokowi di Istana
"Saya juga sudah sejak awal, kemarin, saya ulangi lagi kepada kapolri agar jajarannya tidak bertindak represif dan saya juga perintahkan untuk menginvestigasi dan memeriksa seluruh jajarannya," kata Jokowi di depan Masjid Baiturrahim, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (27/9).
Jokowi meminta penyebab kematian Randi dan Yusuf diusut tuntas, karena menurut Kapolri Tito, aparat telat diperintahkan untuk tidak membawa senjata api.
BACA JUGA: Jokowi Respons Maraknya Demonstrasi Mahasiswa
"Yang disampaikan kapolri kepada saya, tidak ada perintah apa pun dalam rangka demo ini membawa senjata. Jadi ini akan ada investigasi lebih lanjut," tegasnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Kajian Bappenas Dangkal, Pak Jokowi Semestinya Tidak Buru-buru Umumkan Pemindahan Ibu Kota
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam