Jokowi Sebaiknya Menggandeng Tokoh Bukan Berlatar Militer

Sabtu, 31 Maret 2018 – 19:17 WIB
Pak Jokowi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Hendri Satrio memprediksi koalisi di Pilpres 2019 bakal ditentukan hasil Pilkada 2018.

Konstelasi politik akan berubah jika pasangan calon kepala daerah yang didukung Gerindra banyak menang.

BACA JUGA: Rumor Rp 15 Triliun Buat Prabowo, PDIP: Jokowi Tak Begitu

"Demikian juga jika pasangan calon yang dijagokan Joko Widodo atau PDIP banyak menang, maka konstelasi politik di Pilpres 2019 akan berubah," ujar Hendri kepada JPNN, Sabtu (31/3).

Meski konstelasi politik ditentukan hasil pilkada, pengajar di Universitas Paramadina ini memprediksi peluang Gatot Nurmantyo dipinang Joko Widodo sebagai cawapres sangat kecil.

BACA JUGA: Konon Ada Tawaran Rp 15 T ke Prabowo agar Dampingi Jokowi

"Karena di sekeliling Jokowi saat ini sudah cukup banyak tokoh berlatar belakang militer. Contohnya seperti Luhut Binsar Panjaitan, Hendropriyono, Moeldoko dan Ryamizard Ryacudu," ucapnya.

Hendri menyarankan Jokowi sebaiknya menggandeng tokoh dari kalangan profesional jika ingin kembali menang di Pilpres 2019. Selain itu tokoh yang mampu menyumbang elektoral, demi memastikan kemenangan.

BACA JUGA: Sepertinya Prabowo Tak Akan Gandeng Anies ataupun Gatot

"Dukungan dari militer sudah cukup. Jadi sebaiknya mencari tokoh yang ahli di bidang pembangunan atau tokoh yang mewakili umat Islam. Jadi bukan Anies Baswedan atau Gatot Nurmantyo juga," pungkas Hendri.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setuju Sama Fadli Zon, Warganet Malah Promosikan Jokowi


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler