Jokowi Sempat Singgung Soal Surya Paloh dan Sohibul Iman Berpelukan

Senin, 11 November 2019 – 22:40 WIB
Presiden Joko Widodo dan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh usai menghadiri HUT ke-8 Partai Nasdem, Jakarta, Senin (11/10). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Surya Paloh benar-benar berpelukan di acara penutupan Kongres II Partai Nasdem, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Senin malam (11/11).

Momentum tersebut disaksikan oleh ribuan kader partai yang mengusung jargon Restorasi Indonesia itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, dan para pimpinan partai politik yang hadir.

BACA JUGA: HUT ke-5 NasDem, 3.500 Warga Karawang Jalan Santai Bareng Saan Mustopa

Awalnya, Paloh yang berdiri di podium menyampaikan ingin memeluk erat Jokowi. Ini terkait dengan saling sindir antara keduanya soal momentum ketum Nasdem itu berpelukan erat dengan Presiden PKS M Sohibul Iman.

Hal itu disampaikan Paloh ketika meminta Jokowi berbicara di depan forum tersebut.

BACA JUGA: Surya Paloh: Jangan Pernah Ragu, Saya Masih Sayang Pada Mbak Mega

“Ingin saya peluk lebih erat (Jokowi) dan tidak pisah,” ucap Paloh, disambut riuh oleh peserta Kongres, termasuk Jokowi pun ikut tertawa.

Nah, tiba giliran Jokowi berpidato, suami Iriana itu juga menyinggung soal isu berangkulan antara Paloh dengan Sohibul. Dia mengakui bahwa itu hanya soal kecemburuan.

BACA JUGA: Jokowi dan Surya Paloh Tampak Akrab, Megawati Bersenda Gurau dengan JK

"Urusan rangkulan, Bang Surya dan Pak Sohibul Iman, itu hanya masalah kecemburuan,” ucap Jokowi, sembari tersenyum.

"Masalah kecemburuan, karena memang saya tidak pernah dirangkul seerat itu. Tetapi sehabis saya menyampaikan sambutan, saya akan peluk Bang Surya lebih erat daripada dia memeluk Pak Sohibul Iman," tegasnya.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu pun menepati ucapannya itu. Setelah menyelesaikan pidatonya, dia turun kembali menuju podium VVIP dan menyalami Paloh yang menunggunya di sana. Mereka lantas berpelukan. Tampak erat sekali.(fat/tan/jpnn)


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Fathan Sinaga, M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler