Jokowi Siap Lobi Sendiri Warga Fatmawati

Rabu, 28 November 2012 – 22:32 WIB
JAKARTA - Diskusi mengenai Mass Rapid Transit (MRT) yang digagas Gubernur DKI Joko Widodo ternyata tak menghasilkan solusi. Menurut Jokowi, masih banyak hal yang perlu dipertajam lagi soal proyek MRT.

Salah satunya terkait keluhan warga Fatmawati yang meminta jalur MRT dibangun di bawah tanah atau konsep subway. Jokowi menilai pihak PT MRT perlu melakukan pendekatan dan bersikap transparan kepada warga Fatmawati.

"Mesti harus dijelaskan secara transparan terbuka kepada masyarakat, disosialisasi, apa yang jelas sehingga bisa diterima. Kalau tidak (belum diterima warga, red) ya artinya perlu diulang lagi sosialisasinya," kata Jokowi menanggapi isi diskusi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/11).

Ia sendiri mengaku siap turun langsung untuk melakukan pendekatan pada warga Fatmawati. Namun, jadwal yang padat membuatnya tidak bisa memastikan kapan ia akan melakukannya.

Dalam diskusi, penjelasan mengenai Return of Investmen (ROI) alias pengembalian investasi yang telah lama jadi pertanyaan Jokowi, juga masih belum terjawab. Ia meminta PT MRT untuk mempertajam penjelasan mengenai ROI.

Jokowi juga mempermasalahkan perjanjian dengan pihak Jepang terkait pinjaman untuk modal pembangunan MRT. Meski bunganya tidak besar, namun syarat-syarat pinjaman tersebut dinilai memberatkan.

"Tapi loan-nya, hutang yang mengikat, harus pakai perencanaan dari Jepang. Harus pakai barang kereta dari Jepang," imbuh Jokowi.

Dalam diskusi sebenarnya pihak PT MRT sudah menjelaskan bahwa keterlibatan pihak Jepang dalam proyek MRT hanya 30 persen. Namun, Jokowi tidak langsung percaya dan masih ingin memeriksa lebih dalam lagi.

"Itu masih katanya. Apakah benar nanti hanya 30 persen, ini dipertajam terus nanti," tandas mantan Walikota Surakarta itu. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Fatmawati Minta MRT Dibangun di Bawah Tanah

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler