jpnn.com, PEKANBARU - Direktur Rumah Sakit RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Wan Fajriatul dikabarkan tengah diperiksa Kejati Riau saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) sidak ke rumah sakit tersebut, Rabu (4/1).
Kasi Penerangan dan Hukum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau Bambang Heripurwanto mengatakan bahwa Direktur RSUD Arifin Ahcmad Pekanbaru Wan Fajriatul memang ada diperiksa penyidik intelijen pada Selasa (3/1).
BACA JUGA: Jokowi Sidak ke RSUD Arifin Ahcmad Cek Pelayanan BPJS, Dirut Tak di Tempat
“Benar, yang bersangkutan WF diklarifikasi bidang intelijen Kejati Riau,” kata Bambang kepada JPNN.cok Rabu (4/1) malam.
Bambang menjelaskan bahwa pemeriksaan itu terkait dugaan penyimpangan pengadaan belanja jasa kalibrasi peralatan medis tahun 2020, pengadaan habis pakai tahun 2021 dan pengadaan belanja bahan logistik rumah tangga 2022 di RSUD Arifin Ahcmad Pekanbaru.
BACA JUGA: Dirut Travel Haji Alfatih Indonesia Ditangkap Polisi
"Saat ini penyidik sedang melakukan proses penyelidikan, pengumpulan data dan keterangan,” lanjutnya.
Kejati Riau masih mengagendakan pemeriksaan kembali terhadap Wan Fajriatul. Pemeriksaan kembali dilakukan pada Kamis (5/1).
"Pemeriksaannya lanjut lagi Kamis untuk kasus alkes RSUD itu," pungkas Bambang.
Pagi tadi Direktur RSUD Arifin Ahcmad Pekanbaru Wan Fajriatul juga tidak hadir saat Jokowi melakukan sidak terkait pelayanan BPJS di rumah sakit tersebut. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito