Jokowi Tak Akan Jatuh Karena Interpelasi

Minggu, 26 Mei 2013 – 16:16 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dianggap sebagai figur paling potensial untuk diusung menjadi calon presiden (capres) 2014. Pria yang akrab biasa disapa Jokowi itu diyakini pasti menang apabila berlaga dalam pemilihan presiden tahun 2014.

"Hari ini jika bicara 2014, Jokowi itu tidak ada tandingannya. Bahkan hari ini kalau Prabowo masih nomor satu dalam segala survei kuantitatif, Jokowi bisa libas Prabowo, kalau saja Jokowi punya kendaraan politik," kata Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), Boni Hargens usai acara diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (26/5).

Dengan realita ini, Boni mengaku tidak heran banyak serangan yang ditujukan kepada Jokowi. Menurutnya, serangan itu termasuk pengguliran hak interpelasi terkait program Kartu Jakarta Sehat (KJS) oleh DPRD DKI Jakarta.

Boni menilai interpelasi program KJS sangat mengada-ada. Ia yakin ada upaya untuk mendiskreditkan Jokowi di balik interpelasi.

"Ide interpelasi DPRD saya pikir lebih kental persoalan politisnya daripada persoalan pemerintahan. Jadi ini ada upaya kelompok yang bermain di balik layar," ujarnya.

Lebih lanjut Boni memastikan serangan politik ke Jokowi tidak bakal mempan. Pasalnya, nama besar mantan Wali Kota Surakarta itu bukan diciptakan oleh partai politik maupun media massa.

"Jokowi bukan politisi yang dibentuk oleh media massa dan bukan politisi yang dibentuk oleh parpol. Tapi politisi yang terlahir sebagai politisi sehingga kebesaran Jokowi sangat sulit untuk digerus oleh upaya upaya politik dari kelompok lain," tandasnya.(dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayar PBB di Kecamatan Cuma 10 Menit

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler