Jokowi Tak Ingin Ongkir Lebih Mahal Dibanding Harga Produksi

Jumat, 04 Februari 2022 – 14:41 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SUMATERA UTARA - Presiden Joko Widodo mendorong pemenuhan infrastruktur jalan untuk menunjang kegiatan produksi di suatu daerah.

Pria yang akrab disapa Jokowi itu tidak ingin biaya transportasi lebih mahal dibanding pengelolaannya.

BACA JUGA: Soal Kabar Kehamilan Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru Jawab Begini

Hal tersebut disampaikan Jokowi usai meninjau kegiatan penanganan Jalan Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, yang merupakan akses menuju kawasan penghasil jeruk, Kampung Jeruk, Jumat (4/2).

"Setelah melihat di lapangan yang namanya kebutuhan jalan yang baik itu sangat sangat diperlukan karena menyangkut nanti struktur biaya dari yang namanya jeruk ini. Jangan sampai nanti harga jeruk di sini Rp 5 ribu, ongkos kirimnya Rp 8 ribu. Enggak sambung nanti," ujar presiden.

BACA JUGA: Wakil Rektor Unila: Program Vaksinasi Jokowi Tingkatkan Imunitas

Presiden Jokowi berharap kegiatan penanganan Jalan Liang Melas Datas, Kabupaten Karo ini dapat membantu meringankan biaya logistik produksi jeruk di kawasan tersebut.

Dia menginginkan harga jeruk yang dihasilkan para petani lokal dapat bersaing dengan jeruk impor.

BACA JUGA: 8 Manfaat Minum Air Kelapa Rebusan Secara Rutin, Wow!

"Kami harapkan dengan adanya perbaikan jalan produksi ini, struktur biaya menjadi terutama untuk ongkos logistik, biaya logistik menjadi jatuh, akhirnya jeruknya bisa dikirim ke semua kota dengan harga yang kompetitif, tidak kalah dengan jeruk-jeruk impor," ungkap presiden.

Selain menurunkan biaya logistik, perbaikan jalan produksi juga dinilai akan meningkatkan keuntungan bagi para petani.

Oleh karena itu, pemerintah akan terus berupaya memperbaiki jalan-jalan produksi, sehingga harga komoditas dalam negeri menjadi lebih kompetitif.

"Sudah dihitung oleh Menteri PU tadi, kami butuh kira-kira 40 ribu kilometer jalan-jalan produksi yang memang harus kita perbaiki, kita bangun, agar struktur biaya, terutama biaya logistik menjadi jatuh di harga yang betul-betul normal," tuturnya.

Presiden Jokowi juga telah menginstruksikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk memperbaiki kemasan dan citra dari setiap komoditas yang dihasilkan para petani di tanah air sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

"Saya minta agar ini mulai dilakukan pengemasan yang lebih baik, membangun branding-nya lebih baik, ada di setiap jeruk QC check, semuanya akan mengangkat harga produk-produk petani kita," ucap presiden.

Turut mendampingi presiden dalam kegiatan tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, serta Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang.(tan/jpnn)


Redaktur : Yessy
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler