Jokowi tak Pernah Berpikir Kalah

Kamis, 20 September 2012 – 12:42 WIB
Calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo bersama Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dalam jumpa pers di kediaman Megawati di Kebagusan, Jakarta Selatan, Kamis (20/9). Foto : Ayatollah Antoni/JPNN
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dan suaminya yang juga Ketua MPR, Taufik Kiemas mengikuti proses pemungutan suara di kediaman mereka, di wilayah Kebagusan, Jakarta Selatan, Kamis (20/9).

Saat memasuki tempat pungutan suara nomor, kedua petinggi PDIP itu didampingi putri mereka, Puan Maharani, suaminya dan politisi PDIP Maruarar Sirait. Mega hari ini memakai kemeja kotak-kotak berwarna ungu muda keputihan. Sementara Puan memakai kemeja perpaduan warna putih dan merah muda, suaminya dan Maruarar memakai kemeja kotak-kotak ala Jokowi. Sedangkan Taufik Kiemas memakai kemeja berwarna merah.

Saat mencoblos tak tampak Jokowi di antara mereka. Ia menunggu di dalam kediaman Mega karena tidak memiliki KTP Jakarta untuk ikut berpartisipasi dalam pemungutan suara tersebut. 

Jokowi, menyempatkan diri keluar rumah sekitar 10 menit untuk menyapa warga yang telah menunggunya sejak pagi tadi. Setelah bersalaman dengan warga ia kembali ke dalam menunggu Mega selesai mencoblos. Taufik dan Mega dipanggil mencoblos dengan nomor urut 32 dan 33.

"Kami telah melaksanakan pemungutan suara tadi.  Tentunya kita akan melihat hasil yang akan didapat. Sebagai ketua umum, memang saya boleh dibilang, bekerja sangat keras, untuk memenangkan putaran ke dua. Sebagai penanggungjawab partai, saya pantau," ujar Megawati di kediamannya, usai mencoblos.

Sementara itu, Jokowi masih dengan jawaban yang sama sejak ia memasuki kampanye putaran ke dua. Pria asal Solo, Jawa Tengah itu optimis akan memperoleh kemenangan.

"Saya sudah bilang berkali-kali kan, saya enggak ngulang lagi, Jokowi berkomitmen. Enggak ada skenario kalah, adanya skenario menang," pungkas Jokowi.

Sementara itu, TPS 031 tempat Mega-Taufik mencoblos yang tadinya hanya menjadi sebuah lahan kecil, berubah menjadi layaknya sebuah pasar jajanan. Pedagang asongan berjubel mencari kesempatan mengais rezeki di TPS itu. Mereka mengaku senang banyak pengunjung di tempat tersebut, sehingga dagangan pun laris manis.(flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemungutan Suara Digelar Kamis, Demokrat Protes KPU

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler