JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku masih belum menerima dokumen-dokumen terkait proyek monorel dari konsorsium PT Jakarta Monorail (JM). Jokowi -panggilan Joko Widodo- meminta PT JM segera menyerahkan dokumen-dokumen yang dimintanya pada bulan Maret 2013.
"Iya Maret. Tapi tanggal tidak bisa saya sebutkan," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/2).
Dokumen yang diminta Jokowi itu perihal data investor pemegang saham konsorsium Jakarta Monorail. Pasalnya, beberapa bulan belakangan telah terjadi beberapa kali pergantian investor utama di dalam PT JM.
Namun Jokowi menegaskan bahwa ia tidak berniat mempengaruhi PT JM dalam memilih investor. Ia hanya ingin mengetahui secara mendalam siapa yang mendanai proyek tersebut.
"Jadi itu bukan urusan saya dia mau menggandeng siapa pun. Jangan sampai ada yang ngomong lagi, dulu dengan Pak Kalla ada balas budi, ini ganti orang, balas budi lagi, nanti ganti lagi balas budi semuanya. Itu urusan Jakarta Monorail dengan investor, nggak ada urusan dengan saya," tegas Jokowi.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu sebuah kelompok usaha bernama Orthus Group telah menguasai mayoritas saham PT JM. Orthus mengambil alih saham PT JM dari Haji Kalla Grup milik mantan wakil Presiden Jusuf Kalla. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Belum Pikirkan Calon Sekda
Redaktur : Tim Redaksi