Jokowi Terinspirasi Manajemen K-Pop

Senin, 11 Maret 2013 – 17:54 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ikut menyaksikan festival musik pop Korea (K-Pop), "Music Bank World Tour Live in Jakarta" yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (9/3) kemarin.

Jokowi yang mengaku bukan penikmat K-Pop mengaku hanya ingin belajar manajemen musik K-Pop yang kini mendunia. Meski "mencuri" ilmu manajemen dari konser musik K-Pop, Jokowi ogah apabila masyarakat Jakarta menjiplak musik asal negeri Ginseng tersebut.

Jokowi menegaskan, masyarakat Indonesia khususnya Jakarta harus punya karakter sendiri dan jangan meniru negara lain.

"Saya nggak mau ikut-ikut, kota negara harus punya diferensiasi, mereka ada K-Pop, kita nggak boleh niru-niru. Kita harus punya identitas karakter sendri, hanya manajemennya yang ingin saya pelajari. Kemarin itu menurut saya adalah perpaduan antara teknologi dan entertainment, bagus sekali," papar Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/3).

Belajar dari K-Pop, Jokowi akan menyiapkan panggung hiburan yang spektakuler dalam perayaan HUT DKI Jakarta tanggal 22 Juni mendatang.  Menurutnya, panggung hiburan itu akan kental dengan nuansa Betawi.

"Nanti dilihat saja lah, kita buat romansa Betawi di Monas pas ultah Jakarta besok Juni. Tanjidor yang ditampilkan dalam sebuah panggung yang sangat akbar," ungkapnya.

Sehari sebelum ulang tahun kota Jakarta atau tanggal 21 Juni, Jokowi akan merayakan ulang tahunnya. Mantan Wali Kota Surakarta itu mengaku tidak akan membuat perayaan ulang tahun.

Ia mengungkapkan, selama ini dirinya tidak pernah membuat acara khusus untuk merayakan hari lahirnya."Saya nggak pernah ultah, orang desa aja pakai ultah, doa aja sendiri," imbuhnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bolos, Tunjangan PNS DKI Dipotong 2,5 Persen

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler