Jokowi: Tidak Efisien, Banyak yang Bocor

Minggu, 31 Agustus 2014 – 20:28 WIB

jpnn.com - SURABAYA - Wakil Presiden terpilih Joko Widodo menjadi pembicara dalam acara Muktamar PKB di Surabaya, Minggu (31/8).

Dalam kesempatan itu, dia mengurai masalah yang ada di Indonesia dan solusi yang akan ia ambil.

BACA JUGA: Dua Anggota Polri Terancam Hukuman Mati di Malaysia

Salah satunya, soal antrean bahan bakar minyak alias (BBM) yang terjadi di Indonesia belakangan ini padahal Indonesia kaya sumber daya alam.

"Kok antre BBM, apa yang salah? Karena pengelolaannya ada yang tidak benar," jelas Jokowi yang dalam pemaparannya menggunakan slide.

BACA JUGA: Mahfud Tegaskan Konsolidasi Koalisi Merah Putih Terus Jalan

Seperti apa pengelolaan yang tidak benar itu, kata Jokowi lagi. Yaitu, dia menjawab sendiri, karena di dalamnya juga ada yang tidak betul.

"Karena negara tidak berani memotong. Memotong apa? Memotong yang tidak benar tadi. Apa? Ya, mafia minyak," tegasnya, seperti dilansir Rakyat Merdeka Online (Grup JPNN).

BACA JUGA: Farouk Muhammad Siap Jembatani Harmonisasi Pusat dan Daerah

Dia memberikan penjelasan, minyak yang dihasilkan Indonesia dikirim keluar negeri lalu diolah di negeri tersebut. Setelah itu baru dibeli lagi oleh Indonesia.

"Piye iki. Logikanya seperti apa ini. Tidak efisen, banyak uang yang bocor. Kenapa tidak bangun kilang di sini," tegasnya. (zul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahan Florence, Polisi Dinilai Berlebihan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler