jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo enggan menanggapi ancaman dari otoritas tertinggi sepak bola dunia (FIFA) yang akan memberi sanksi kepada Indonesia.
Sanksi itu kabarnya akan jatuh bila Menpora Imam Nahrawi tidak mencabut surat keputusan pembekuan terhadap PSSI. FIFA memberi batas waktu 29 Mei mendatang untuk pencabutan pembekuan itu.
BACA JUGA: Jokowi Malu-malu Pakai Seragam Lengkap Kostrad, Ini Penampakan
Presiden justru mengaku mendukung penuh keputusan menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut. "Saya dukung penuh apa yang sudah diputuskan Menpora," tegas presiden di sela menghadiri groundbreaking pembangunan rumah sakit milik TNI AD di Jakarta Timur, Rabu (13/5).
Apapun keputusan FIFA, presiden bersikukuh mendukung Menpora yang keputusannya justru dikritik banyak pihak. "Saya dukung penuh apa yang diputuskan Menpora," tegasnya lagi.
BACA JUGA: KPK: Menunjukkan Alat Bukti di Praperadilan Rugikan Penegak Hukum
Hingga kini, konflik antara PSSI pimpinan La Nyalla dengan Menpora Imam masih terjadi. Berdasarkan surat nomor 01307 tahun 2015 Kemenpora menetapkan sanksi administratif berupa tidak mengakui kegiatan keolahragaan PSSI.
Karena kebijakan tersebut, Indonesia malah terancam dijatuhi sanksi oleh FIFA, karena organisasi pimpinan Sepp Blatter itu sangat mengharamkan campur tangan pemerintah dalam organisasi yang berada di bawah naungannya. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Siap-siap, SBY Akan Sampaikan Pidato Politik Nanti Malam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok: Identitas Pejabat yang Sering Booking Artis Harus Dibuka
Redaktur : Tim Redaksi