"Kami ingin ucapkan terimakasih kepada seluruh jurnalis yang mengikuti. Memberitakan program dan visi sehingga ditangkap masyarakat," ujar Jokowi kepada wartawan di kantor pemenangannya di Jalan Borobudur 22, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/9) malam.
Jokowi mengakui bahwa agenda kegiatannya selama di Jakarta tidak terorganisir dengan baik. Hal ini terjadi karena tim kampanyenya terdiri dari berbagai elemen yang bergerak sendiri-sendiri.
Ia pun menyadari bahwa hal ini telah merepotkan para pewarta yang meliputnya. Oleh karenanya Jokowi meminta maaf atas ulahnya yang merepotkan tersebut."Janjian, gak datang misalnya. Dicegat di pasar A, nongol di pasar B. Nunggu di kampung C, nongol di kampung F. Kami atas nama seluruh tim mohon maaf," ucap Walikota Solo ini.
Selain itu Jokowi juga berterima kasih kepada tim medianya sendiri. Meski kecil, tim medianya dinilai berpengaruh besar terhadap kemenangannya."Itu yang sering kami lupakan. Bahwa di tim besar kami ada media yang tidak kelihatan tapi peran besar sekali, " imbuh pria penyuka musik metal ini.
"Organisasi kami tidak jelas, tapi hasilnya jelas. Inilah gerakan tidak teroganisir tapi bergerak semua. Terima kasih media yang membantu kami," sambung Jokowi. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mesin Partai Gagal Hadang Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi