jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengundang Himpunan Pengusaha Korps Alumni HMI (HIPKA) untuk membicarakan perkembangan bangsa dan ekonomi pada Jumat (3/11) pukul 14.00.
Dalam pertemuan itu, HIPKA diminta pandangannya terkait perkembangan pemuda dan ekonomi negara.
BACA JUGA: Jokowi Setuju Beri Gelar Pahlawan untuk Pendiri HMI
"Tepat rasanya presiden mengundang kami membicarakan berbagai lini kehidupan bangsa," kata Ketua HIPKA Kamrussamad dalam keterangan yang diterima.
Menurut Kamrussamad, HIPKA mampu memberi andil bagi Tanah Air. Organisasi yang didirikan sejak 1966 itu, punya konsep dan didukung banyak intelektual dan pengusaha.
BACA JUGA: Tol Becakayu Diyakini Bisa Dorong Investasi
Dia menambahkan, kehadiran KAHMI di Istana Negara untuk memberi masukan tentang perkembangan bangsa dan negara, dari berbagai sektor dan bidang.
Menurut Kamrussamad, pihaknua memiliki rancangan besar tentang arah kehidupan berbangsa. Dan hal itu, kata dia, didukung ratusan guru besar, pemikir, serta akademisi yang andal.
BACA JUGA: Dipimpin Mahfud MD, Tokoh-Tokoh KAHMI Sambangi Jokowi
Selain itu, HIPKA juga memiliki partisipasi dalam penciptaan pelaku usaha sejak 2010. Kini, HIPKA aktif mengikuti beragam forum bisnis di dalam dan luar negeri.
"Kami juga membuka peluang, jaringan pasar, dan permodalan," kata anggota Kamar Dagang dan Industri Indonesia ini.
Mengenai ekonomi Indonesia, Kamrussamad menilai relatif baik. Meski begitu, dia mengakui daya beli masyarakat cenderung melambat.
"HIPKA berkomitmen untuk terus mendorong penguatan sektor rill dan pengutamaan program padat karya sebagai wujud penyerapan tenaga kerja," tandas dia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dapat Undangan dari Presiden, Ruben Onsu Bilang Begini
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga