jpnn.com, JAKARTA - Abdul Rajab dan Ismail, dua pedagang kopi yang warungnya menjadi sasaran penjarahan saat kerusuhan 22 Mei di sekitaran kantor Bawaslu, Jl MH Thamrin, Jakarta, diundang oleh Presiden Joko Widodo ke Istana Merdeka, Jumat (24/5).
Warung Abdul berada di Jl H Agus Salim, dan Ismail di Jl Wahid Hasyim yang pada malam 22 Mei, termasuk lokasi berkumpulnya sebagian para perusuh. Nah, ketika diundang ke Istana, keduanya dijanjikan dapat bantuan dari Kepala Negara.
BACA JUGA: Oh, Ternyata Ini Alasan Jokowi Ingin Temui Prabowo
"Presiden bantu saja, bantu berupa uang untuk modal lagi. Belum tahu berapa. Nilainya kami belum tahu," ucap Abdul didampigi Ismail usai bertemu presiden.
BACA JUGA: Pak JK Bertemu Prabowo, Respons Pak Jokowi Ini Mengejutkan
Akibat warung kopinya dijarah, Abdul menderita kerugian sekitar Rp 30 juta. Dia juga sempat menceritakan kepada Jokowi perihal penjarahan yang dialaminya.
"Malam itu massa diusir sama aparat, mereka sambil lari ya menjarah. Pecah-pecahin warung pedagang kaki lima. Alhamdulillah Pak Presiden bantu kami supaya bisa usaha lagi," jelas Abdul.
BACA JUGA: Datang ke Istana, BJ Habibie Ucapkan Selamat ke Jokowi
(Baca Juga: Pak JK Bertemu Prabowo, Respons Pak Jokowi Ini Mengejutkan)
Senada, Ismail yang warungnya dijarah menderita kerugian yang tidak sedikit. Ditaksir sekitar Rp 20 juta. Dia juga menjadi korban pelemparan di bagian leher.
"Saya juga kena lemparan di belakang leher. Saya langsung lari tapi tidak ke arah Wahid Hasyim, tapi ke samping Abuba. Kalau ke sana kan pasti dikeroyok sudah mati," jelasnya.
Ismail pun bersyukur diundang oleh presiden ke Istana dan akan diberikan bantuan tambahan modal usaha. "Alhamdulillah sudah ada sumbangan dari Pak Presiden. Bisa sampai ketemu juga sudah terima kasih," ungkapnya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Prabowo Pilih Anak Buah Anies Baswedan Pimpin Tim Pengacara
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam