Jokowi Yakin Warga Jakarta Tak Terpengaruh Isu SARA

Senin, 30 Juli 2012 – 21:07 WIB

JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo tak kaget dengan kampanye hitam bermuatan SARA yang ditujukan kepadanya dan wakilnya, Basuki T.Purnama. Cagub yang biasa disapa Jokowi itu mengaku sudah menerima serangan isu miring berbau SARA jauh sebelum putaran pertama Pilkada DKI 2012.
 
"Saya sudah biasa menerima isu-isu seperti itu bahkan sejak empat bulan lalu saya sudah menerima isu-isu seperti itu," kata Jokowi dalam siaran pers yang diterima JPNN, Senin (30/7).
 
Jokowi sangat prihatin dengan kampanye jahat bemuatan SARA yang muncul jelang putaran dua Pilkada DKI 2012. Politisi PDIP itu pun yakin warga Jakarta tidak akan terpengaruh isu miring tentang dirinya.
 
"Warga Jakarta itu pinter-pinter. Masyarakatnya juga cerdas, dan rasional. Terserah warga Jakarta menilainya bagaimana," ujarnya.
 
Jokowi menegaskan, kampanye hitam yang menggunakan isu SARA sangat tidak mendidik. Semestinya, sambung Jokowi, kampanye Pilkada DKI mengedepankan adu program dan solusi untuk mengatasai permasalahan di Jakarta. Jokowi menentang kampanye bermuatan SARA karena bertentangan dengan azas-azas kebhinekaan dalam Negara Pancasila serta berlawanan dengan kesantunan dan kearifan.
 
"Memperdaya warga Jakarta dengan isu SARA dan black campaign tidak mendidik. Nanti warga Jakarta sendiri yang akan memberikan penilaian," imbuh Wali Kota Solo itu.
 
Beberapa hari terakhir marak ceramah agama yang menggunakan ayat-ayat dari kitab suci untuk mendiskreditkan salah satu pasangan calon. Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Ahmad Syafi'i Mufid mengatakan bahwa ceramah agama yang mengutip ayat suci tidak boleh digunakan untuk menjatuhkan pasangan calon tertentu. Ia menegaskan, ayat suci jangan digunakan untuk menjelekkan pihak lain.
 
"Semua ayat suci tidaklah untuk menjelekkan satu sama lain. Ajaran agama itu sangat menjunjung tinggi kemanusian," tegasnya.(dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Enggan Umbar Ibadah Umrohnya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler