jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menginstruksikan pada anak buahnya untuk melakukan perbaikan navigasi udara di sejumlah bandara. Terutama, di bandara dengan pergerakan 10 penerbangan per harinya.
Selama ini kata Jonan, banyak bandara yang masih minim dalam menangani masalah navigasi. Untuk itu, pihaknya menginstruksikan kepada PT AirNav Indonesia untuk meningkatkan kualitas navigasinya.
BACA JUGA: Divonis 6 Tahun Penjara, Mantan Sekjen ESDM Kaget Bukan Main
"Ini menjadi tugas Airnav yang diatur oleh Ditjen Perhubungan Udara," papar Jonan di Gedung Smesco, Jakarta, Rabu (16/9).
Mantan dirut KAI itu lantas merinci jumlah bandara yang ada di Indonesia. Kata dia saat ini ada 237 bandara, dari jumlah tersebut, 26 bandara dikelola oleh Angkasa Pura (AP) I dan AP II.
BACA JUGA: RJ Lino Jadi Bintang, Ini Pengakuan Anggota DPR
"30 bandara dikelola oleh pemerintah daerah dan pemerintah provinsi. Sedangkan sisanya 181 bandara masih dikelola oleh Kementerian Perhubungan," papar Jonan memberikan rincian.
Selain itu permasalahan lain di bandara adalah berkaitan dengan keamanan bandara. Menteri asal Surabaya ini menceritakan, beberapa waktu lalu dirinya ke Pulau Kaimana. Di sana Jonan menemukan ada pagar bandara tidak berstandar keamanan dengan baik.
BACA JUGA: Baru 56 Instansi Pusat yang Canangkan Zona Bebas Korupsi
"Saya bilang, kalau bandara tidak ada pagarnya, ya tidak usah pakai X-Ray Metal Detector segala. Karena bandara itu harus dilengkapi dengan pagar di berbagai sisinya untuk keamanan," tegas pria yang dulu pelit senyum itu. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Era SBY datang ke KPK, Ada Apa?
Redaktur : Tim Redaksi