jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan mengakui pengelolaan administrasi sektor transportasi laut belum berjalan dengan baik.
Salah satunya terkait sertifikasi kapal dan pelaut. Untuk membenahi masalah tersebut, Jonan meminta Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Bobby R Mamahit untuk membereskan masalah tersebut.
BACA JUGA: BKN Temukan 967 Honorer K2 Bodong
Mantan Dirut PT KAI itu memberikan waktu sampai pertengahan tahun ini agar masalah sertifikasi cepat dibereskan.
"Untuk perkapalan dan pelaut itu saya minta sampai pertengahan tahun ini urusan sertifikasi pelaut sudah beres," pinta Jonan di kantornya, Jakarta, Senin (2/3).
BACA JUGA: Kemungkinan Masih Ada Bagian Tubuh Korban di Bangkai Pesawat
Jonan menegaskan jangan sampai ada pengurusan sertifikasi yang lolos dengan menggunakan "jalur cepat". Mengingat sertifikasi ini menyangkut kepada nyawa banyak orang. Jonan lantas berkelakar, hanya cinta yang boleh palsu, namun sertifikat tidak boleh palsu.
"Tidak boleh ada ijazah pelaut yang palsu. Itu bahaya sekali. Kalau cinta boleh palsu, sertifikat tidak boleh palsu," tandas pria berusia 55 tahun ini disambut tawa anak buahnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Pertanyaan-pertanyaan ââ¬ÅGenitââ¬Â Penyidik untuk Si Maju-Mundur Cantikââ¬Â¦
BACA ARTIKEL LAINNYA... Patuhi Susi, Jonan Perintahkan Kemenhub Verifikasi Kapal
Redaktur : Tim Redaksi