Jonan Minta AirAsia Urus Keluarga Penumpang Sebaik-baiknya

Senin, 29 Desember 2014 – 12:35 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hingga saat ini terus berupaya mencari pesawat AirAsia QZ 8501, yang hilang kontak 8 menit usai terbang dari Bandara Juanda Surabaya ke Singapura, Minggu (28/12) pagi.

Agar pencarian pesawat cepat membuahkan hasil, Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak.

BACA JUGA: Empati AirAsia, JK Tiadakan Acara Tutup Tahun di Bali

"Akan dikerjakan terus oleh Basarnas, Kementerian Perhubungan sendiri (mengerahkan) kapal navigasi penjaga, laut radio pantai juga diaktifkan dan mengirimkan informasi pelayaran di wilayah itu untuk memberikan info jika ada yang diketahui," ungkap Jonan di Crisis Center Bandara Soetta, Cengkareng, Senin (29/12).

Di samping itu, beberapa negara tetangga juga ikut turun dalam memberikan bantuan agar pesawat berpenumpang 155 orang tersebut bisa cepat ditemukan.

BACA JUGA: Ketua MPR Minta Keluarga Korban AirAsia QZ8501 Tabah

"Kami juga fasilitasi bantuan dari negara sahabat, Malaysia tiga kapal, Singapura tiga kapal. TNI kapal dan pesawat udara. Detilnya berkembang terus sesuai dengan kebutuhan. Tim dari TNI sudah bergerak," imbuh dia.

Sementara untuk keluarga korban yang membutuhkan informasi terkait kabar sanak keluarga mereka yang ada dalam pesawat tersebut, pihaknya meminta pada AirAsia untuk menangganinya dengan sebaik mungkin.

BACA JUGA: Kepala Basarnas Buka Kemungkinan AirAsia QZ8501 di Dasar Laut

"Kami juga sudah bertemu dengan pihak AirAsia, minta AirAsia penanganan keluarga penumpang dengan sebaik-baiknya," pinta mantan Dirut KAI ini. (chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... AirAsia QZ8501 Hilang, Pesawat Garuda Gagal Landing


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler