Jonan Sarankan Garuda Punya Direktur Keselamatan

Kamis, 04 Juni 2015 – 03:30 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mencoba mengevaluasi insiden tergelincirnya pesawat Garuda Indonesia rute Jakarta-Makassar, Selasa (2/6) kemarin. Menurut Jonan, selama ini belum ada maskapai yang membentuk direktur khusus yang menangani keselamatan.  

Karena itu, dia menyarankan manajemen Garuda Indonesia membentuk posisi khusus di jajaran direksi yang mengurusi keselamatan. Hal itu dilakukan supaya tingkat keselamatan penerbangan bisa meningkat.

BACA JUGA: AirNav Indonesia Gandeng AP II dan NATS UK

"Garuda menurut saya, perlu ada direktur khusus untuk menangani keselamatan. Sebesar dia dan Lion Air, itu harus ada safety directornya," papar Jonan di kantornya, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (3/6) malam.

Terlebih, bila ada insiden, perusahaan bakal mengalami kerugian yang nominalnya cukup besar. Sebab, sambungJonan, pesawat mengalami insiden butuh yang tidak sebentar untuk melakukan perbaikan dan perawatan. Belum lagi absennya armada tersebut tantu berdampak kepada pendapatan maskapai.

BACA JUGA: Bulog Pastikan Stok Beras Aman Sampai Lebaran

"Kalau over run atau nabrak burung, dia (maskapai) yang rugi sendiri karena bisa kehilangan kesempatan pendapatan. Kalau pesawatnya ada gangguan kan harus dievaluasi beberapa hari, dilakukan perbaikan lagi, dicek lagi. Itu waktunya lama. Makanya penting sebuah maskapai punya itu (direktur keselamatan)," beber mantan dirut KAI ini. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Para Pesepak Bola dan Keluarganya Juga Butuh Makan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Cara AP II Tertibkan Taksi Gelap di Bandara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler