jpnn.com, SWISS - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie membuka peluang menjadi juara di Swiss Open 2022.
Kepastian tersebut didapat seusai pemain yang akrab disapa Jojo itu mendapat tiket babak perempat final.
BACA JUGA: Swiss Open 2022: Anthony Ginting Susah Payah Lumpuhkan Pemain Ranking 64 dunia
Berlaga di St. Jakobshalle Basel, Kamis (24/3) malam WIB, Jojo menang rubber game atas wakil Malaysia Ng Tze Yong dengan skor 18-21, 21-13, 21-12.
Dengan kemenangan ini, peraih medali emas Asian Games 2018 itu menantang pemain Prancis, Toma Junior Popov pada babak delapan besar turnamen BWF level 300 itu.
BACA JUGA: Panas di Swiss Open 2022, Pramudya/Yeremia Ditunggu Raksasa Denmark
Menghadapi saudara dari Christo Popov itu, Jojo mengaku waspada dengan pebulu tangkis Prancis itu.
Menurut pebulu tangkis kelahiran 15 September 1997 itu, Toma memiliki fisik yang kuat khas pemain-pemain Eropa. Tidak heran Jojo tidak mau jemawa dan memilih tetap fokus untuk bisa melangkah jauh di Swiss Open 2022.
BACA JUGA: Ng Tze Yong Pengin Balas Dendam, Jonatan Chrisite Wajib Waspada
“Saat ini saya mau recovery dahulu karena pertandingan melawan Ng Tze Yong cukup lama durasinya.”
“Melihat lawan besok, saya ingin melakukan persiapan maksimal supaya bisa meredam kekuatannya,” ungkap Jojo dalam rilis tertulis.
Tidak hanya Jojo, pemain tunggal putra Indonesia lainnya yang lolos ke perempat final Swiss Open ialah Anthony Sinisuka Ginting.
Pebulu tangkis asal Cimahi itu mengamankan tiket ke babak perempat final seusai menang atas wakil Prancis, Arnaud Merkle dengan skor 21-14, 14-21, 21-19.
Persaingan di sektor tunggal putra turnamen berhadiah total USD 180.000 itu dipastikan makin ramai setelah unggulan pertama asal Denmark, Viktor Axelsen menyatakan mundur.
Jojo dan Ginting tak menampik punya kans untuk menjadi juara pada turnamen ini. Keduanya harus bisa membuktikan dan pantang lengah karena sisa lawan yang akan mereka hadapi punya kualitas yang sama.(pbsi/mcr16/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Viktor Axelsen Mendadak Mundur dari Swiss Open 2022, Ini Pemicunya
Redaktur : Friederich
Reporter : Muhammad Naufal