Jonatan Christie Ukir Rekor di Kejuaraan Dunia

Jumat, 23 Agustus 2019 – 02:25 WIB
Jonatan Christie dan Jan O Jorgensen. Foto: AFP

jpnn.com, BASEL - Jonatan Christie menorehkan rekor baru di Kejuaraan Dunia. Untuk pertama kali dalam kariernya, Jojo, panggilan tunggal putra kelahiran Jakarta itu, mencapai perempat final Kejuaraan Dunia BWF.

Jojo lolos ke 8 Besar BWF World Championships 2019 setelah mengalahkan pebulu tangkis Denmark Jan O Jorgensen di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Kamis (22/8) malam WIB.

BACA JUGA: Hore! Daddies Tembus Perempat Final Kejuaraan Dunia BWF 2019

Jojo menjadi satu-satunya tunggal putra Indonesia yang tersisa dan dalam pertandingan melawan Jorgensen, menang dua game langsung 21-12, 21-16. Jojo yang kini menduduki peringkat empat dunia itu, memimpin pertandingan sepanjang game pertama, meski Jorgensen sempat mengejar dan memperkecil jarak angka dari 8-11 hingga 10-11, tetapi selebihnya Jojo unggul jauh.

Sebaliknya pada game kedua, pemain peringkat empat dunia itu justru tertinggal bahkan hingga 6-11. Namun, dia bangkit dengan membukukan delapan poin beruntun sebelum memastikan kemenangan.

BACA JUGA: Jadwal dan Lawan Wakil Indonesia di 16 Besar BWC 2019

"Puji Tuhan bisa melaju ke delapan besar untuk pertama kalinya di Kejuaraan Dunia. Sayangnya Anthony (Sinisuka Ginting) kalah, kalau dia bisa lolos setidaknya medali sudah di tangan buat Indonesia," ujar Jojo.

BACA JUGA: Hore! Daddies Tembus Perempat Final Kejuaraan Dunia BWF 2019

BACA JUGA: 9 Wakil Indonesia Tembus 16 Besar BWC 2019

Dia mengatakan, pada game pertama dia bisa menerapkan strategi dengan tepat sehingga tidak banyak kesulitan untuk meraih kemenangan.

"Namun, di awal game kedua tempo permainan saya agak sedikit turun dan itu kesempatan yang diambil Jorgensen untuk lebih menekan saya di awal babak kedua sampai poin sebelas, tetapi setelah sebelas itu saya fokus kembali bagaimana caranya supaya saya balik lagi seperti game pertama, saya lebih menekan dia bukan dia yang menekan saya," katanya.

Selanjutnya, Jojo akan melawan Sai Praneeth B dari India yang sebelumnya mengalahkan Ginting 19-21, 13-21.

Untuk menghadapi pemain India tersebut, Jojo mengatakan dia harus memberikan pukulan yang lebih bervariasi, tidak monoton menyerang atau smes terus menerus.

"Karena pertahanan dia juga bagus, dan serangannya juga lumayan bagus, jadi itu beberapa poin yang harus dipersiapkan besok," kata Jojo yang menganggap pemain India adalah pemain yang cerdas sehingga pola dan strategi permainannya harus diantisipasi.

"Pemain india terkenal dengan kecerdasannya, itu yang harus saya jaga, mungkin kecepatannya tidak secepat Anthony (Ginting), tetapi dengan pola main dan strateginya, dia bisa menyusahkan lawan," katanya. (ant/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... BWC 2019: Praveen/Melati Punya Utang Sama Dua Bule Belanda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler