jpnn.com, JAKARTA - Keberanian bocah pemanjat tiang bendera, Yohanes Gama Marchal Lau, layak menjadi contoh bagi generasi muda Indonesia.
Lontaran pernyatannya saat diundang oleh Menpora Imam Nahrawi ke Kemenpora, Sabtu (18/8) siang menegaskan sikap beraninya.
BACA JUGA: 9 Fakta tentang Si Bocah Panjat Tiang Bendera
Dia menceritakan bagaimana sikapnya saat mengetahui bendera merah putih tak bisa dikibarkan karena talinya copot dan menggantung di ujung tiang tertinggi.
"Saya tak memikirkan apa-apa, lari buka sepatu langsung naik itu saja. Tak takut jatuh saya," katanya dengan bersemangat.
BACA JUGA: Si Bocah Pemanjat Tiang Bendera Itu Nyaris tak Ikut Upacara
Saat ditanya oleh Menpora perasaannya ketika disuruh turun, dia dengan lantang menegaskan ada hal lain yang ditakuti ketimbang jatuh.
"Harus berusaha untuk mengibarkan bendera Indonesia. Saya tak takut jatuh Pak, yang saya takuti bendera Merah Putih tak berkibar," ungkapnya dengan tegas.
BACA JUGA: Detik-detik Johni Lari dari Barisan, Panjat Tiang Bendera
Karena keberaniannya itulah, Joni mendapatkan undangan khusus dari Menpora untuk menonton pembukaan Asian Games 2018. Dia juga akan tinggal beberapa hari di Jakarta untuk menyaksikan pertandingan Asian Games. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhan Apresiasi Pelajar Atambua Pemanjat Tiang Bendera
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad