jpnn.com, DENPASAR - PSM Makassar kembali menelan kekalahan menyakitkan saat berhadapan dengan Tira Persikabo dalam lanjutan Liga 1 musim 2021-2022.
Bermain di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar Bali, Selasa (15/2), PSM kalah telak 3-0 dari Tira Persikabo.
BACA JUGA: Pemain PSM Yakin Bisa Menang Lawan Tira Persikabo
Hasil ini menambah catatan buruk PSM di tangan Joop Gall.
Jajaran pelatih memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
BACA JUGA: PSM Raih Hasil Kurang Memuaskan, Joop Gall: Saya Lebih Baik dari Pelatih Sebelumnya
Kalah dari Persikabo, terdapat dua kelemahan dan kesalahan yang dilakukan tim asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan tersebut.
Berikut dua catatan yang mengakibatkan PSM kalah dari Persikabo:
BACA JUGA: Tira Persikabo vs PSM, Ini Hasil Lima Laga Terakhir Kedua Tim
1. Rapuh Lini Belakang
Sejak kick off babak pertama permainan lini belakang PSM terlihat rapuh.
Adam Mitteer, Zulkifli Syukur hingga Aditya Putra Dewa tidak mampu membendung pemain depan Tira Persikabo.
Terlihat karena kiper PSM Hilmansyah berjuang membendung tendangan keras dari pemain lawan.
Gol pertama Tira Persikabo yang dicetak oleh Ciro Alves karena mampu memanfaatkan kelengahan Adam Mitteer di lini tengah.
Ciro dengan mudah melewati Adam lalu melepaskan tendangan keras di sudut kanan kiper PSM.
Ciro Alves kembali mencetak gol keduanya dalam laga tersebut seusai memanfaatkan kesalahan yang dilakukan lini belakang Pasukan Ramang.
Gol ketiga tim berjulukan Padjajaran yang dicetak Alexander Rakic mampu memanfaatkan ruang celah PSM.
2. Lini Depan PSM
Dalam laga ini, PSM mendapat peluang cukup banyak.
Hanya saja tidak mampu di manfaatkan dengan baik.
Pemain depan Juku, seperti Friska Wom Siwor, Ilham Udin Armaiyn hingga Anco Jansen gagal mencetak gol, meskipun mereka memiliki peluang terbaik.
Pelatih PSM Makassar Joop Gall mengakui bahwa para pemain melakukan kesalahan yang sama seperti pertandingan sebelumnya.
"Pada 15 menit babak pertama Anco Jansen mendapatkan peluang, tapi tidak mampu memanfaatkan dengan baik," kata Joop Gall.
Sementara itu, pelatih asal Belanda menyoroti pertahanan timnya.
Pemain belakangnya kerap memberikan ruang kepada Caro Alves dan Alexander Rakic.
"Para pemain saya terlalu banyak memberikan ruang kepada pemain Persikabo. Contohnya Ciro Alves pemain bagus dan pemain saya tidak melakukan penjagaan ketat," tutup dia. (mcr29/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : M Srahlin Rifaid