jpnn.com, ASSEN - Jorge Martin mengaku frustrasi gegara tim pabrikan utama Ducati mengabaikannya.
Jorge Martin batal dipinang dan Ducati lebih memilih Marc Marquez untuk menjadi pendamping Francesco Bagnaia.
BACA JUGA: Aleix Espargaro Menyebut Jorge Martin Sempat Sangat Sedih
Martin yang merasa Ducati tidak serius meminatinya akhirnya berlabuh ke pabrikan Aprilia untuk musim MotoGP 2025.
Dia pun memilih mengubur dalam-dalam livery merah yang dinantinya selama beberapa tahun berada di tim satelit Prima Pramac.
BACA JUGA: Jorge Martin Pilih Aprilia Karena Marah dengan Ducati?
Di Aprilia, pimpinan klasemen sementara MotoGP itu berduet dengan pembalap Pertamina Enduro VR46 Marco Bezzecchi.
"Yang pasti saya sedikit frustrasi, bukan di Mugello, tetapi setelahnya. Tahukah Anda, setelah empat tahun mencoba pergi ke sana, hal itu tidak terjadi. Namun, tahukah Anda segala sesuatunya tidak selalu berjalan sesuai dengan apa yang Anda pikirkan," kata Martin.
BACA JUGA: Bos Ducati Sempat Galau Sebelum Memilih Marc Marquez
"Mereka tidak yakin 100 persen. Jadi saya berkata, oke, saya akan pergi ke tempat lain. Dan itulah yang saya lakukan. Dan saya sangat senang dengan keputusan saya."
Martin menjadi salah satu nama bersama Marquez dan Enea Bastianini yang hangat dibicarakan akan menjadi rekan Bagnaia musim depan, sebelum kemudian pilihan jatuh kepada The Baby Alien yang perlahan menemukan performanya kembali bersama Gresini musim ini.
Pembalap kelahiran Madrid, Spanyol itu pada akhirnya mengatakan bahwa Ducati memilih Marquez karena mempunyai idenya sendiri, di mana hal yang sama juga terjadi mengapa akhirnya dia memilih Aprilia untuk musim depan dengan kontrak multi-tahun.
"Ducati ingin merekrut Marc, karena mereka punya idenya sendiri. Dan saya ingin pergi ke Aprilia karena saya punya ide," tutup Jorge Martin. (motogp/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Top 10 Practice MotoGP Belanda, Ada yang Kecelakaan, Ditandu Keluar Lintasan
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha