jpnn.com - SAO PAULO - Tim Nasional (Timnas) Chili gagal menyapu bersih kemenangan di fase grup Piala Dunia 2014. Mereka harus menyudahi dua kemenangan beruntun setelah ditekuk Belanda 2-0 dalam laga terakhir Grup B, Senin (23/6) malam WIB.
Pelatih Chili, Jorge Sampaoli mengaku salah mengantisipasi strategi yang dimainkan Arjen Robben dan kawan-kawan. Ia, mengira Belanda akan memainkan umpan-umpan jauh seperti saat mengalahkan Spanyol di laga pembuka. Namun ternyata pelatih Luis van Gaal mengubah cara bermain dengan mengandalkan kecepatan pemain sayap untuk melakukan serangan balik.
BACA JUGA: Ini Line Up Kamerun Vs Brasil
"Kami kira Belanda hanya ingin bertahan. Kami memperkirakan Belanda akan melakukan serangan balik seperti biasa dan untuk waktu yang lama kami batasi mereka melakukan umpan jauh," ujar Sampaoli usai pertandingan dalam situs resmi FIFA.
Dalam laga ini, dua gol kemenangan Tim Oranye lahir di babak kedua setelah 45 menit babak pertama kedua kubu bermain tanpa gol. Gol pertama lahir lewat tandukan Leroy Fer di menit ke-77 memaksimalkan umpan Daryl Janmaat.
BACA JUGA: Gunduli Australia, Spanyol Terhindar dari Juru Kunci
Sedangkan gol kedua lahir di masa injury time babak kedua. Lewat serangan balik cepat Arjen Robben yang bertindak sebagai kapten berhasil mengirim umpan ke muka gawang Chili. Memphis Depay yang datang berhasil memenangkan perebutan bola untuk menjebol jala Chili. Skor 2-0 untuk keunggulan Belanda bertahan hingga laga usai.
Namun demikian Sampaoli tetap merasa bangga dengan permainan impresif yang ditunjukkan Alexis Sanchez dan kawan-kawan. Baginya dalam tiga laga terakhir mereka pantas berbangga karena telah lolos ke babak 16 besar.
BACA JUGA: Pemain Pengganti Bawa Belanda Juara Grup B
"Pemain kami seharusnya menegakkan kepala mereka karena kami telah bermain dengan baik di tiga laga sejauh ini dan sekarang kami telah lolos ke babak 16 besar," imbuhnya. (zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Scolari Sebut Van Gaal Pelatih Bodoh
Redaktur : Tim Redaksi