jpnn.com - BATAM - Setelah memastikan diri lolos ke PON 2016 pada November 2015 lalu, keenam atlet karate Kepri bisa melakukan pemusatan latihan bersama di Batam, Kepulauan Riau.
Sebelumnya keenam atlet karate Kepri ini masih melakukan latihan sendiri-sendiri untuk persiapan PON 2016 di masing-masing perguruan.
BACA JUGA: Selain Uang, Eko dan Sri Dapat Bonus Rumah
Empat atlet yaitu Rika, Wilda, Desi dan Chogun sebelumnya berlatih di Karimun. Sedangkan Vina dan Ivan harus berlatih sendiri-sendiri di Batam.
"Sudah hampir seminggu, kita melakukan pemusatan latihan bersama," ujar Kepala pelatih PON karate Kepri, Arjuan kepada batampos (Jawa Pos Group), Selasa (9/8).
BACA JUGA: Siap Bersaing Ketat, Jumlah Pemain Timnas Bakal Dipangkas
Arjuan mengatakan, tujuan pemusatan latihan bersama ini adalah untuk menyatukan visi dan program latihan. "Seharusnya ini yang dilakukan KONI Kepri, namun kita inisiatif sendiri untuk melakukan pemusatan latihan bersama ini," ungkapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Marina Sentosa Hotel karena sudah bersedia dijadikan home base atau tempat penginapan untuk atlet karate Kepri. Sedangkan untuk latihan teknik dan fitnes, mereka melakukannya di Platinum fitnes center.
BACA JUGA: Riedl Buka Kemungkinan Panggil Pemain Naturalisasi
"Terima kasih kepada Marina Sentosa Hotel dan Platinum fitnes center yang sudah mensupport kami," kata Arjuan.
Salah satu pelatih karate Kepri di kategori kata, Abu Abdillah Fahmi turut senang dengan adanya pemusatan latihan bersama ini. Ia juga sudah menyiapkan program latihan untuk dilahap keenam atlet karate Kepri ini. Untuk latihan fisik pada pagi hari, pukul 7.30-9.00, fitnes pada siang hari, pukul 11.00-12.30 dan latihan teknik pada sore harinya, pukul 15.30-17.00.
"Meski bisa dibilang terlambat, karena provinsi lain sudah jauh-jauh hari melakukannya, namun kita tetap bersyukur, karena masih ada pemusatan latihan bersama," jelas Abu.
Rika sendiri sebagai atlet sangat antusias dengan pemusatan latihan ini. "Tambah semangat latihan lagi, kalau latihan bareng-bareng lagi," ucapnya.
Tak hanya pemusatan latihan bersama, tim pelatih juga mendatangkan atlet karate nasional asal Pakistan, Muhcsin Ali untuk melakukan uji tanding melawan Ivan di kelas kumite.
Sambung Arjuan, dengan adanya latih tanding ini diharapkan bisa memberikan jam terbang bagi Ivan. "Kita jadi tahu perkembangan Ivan sampai dimana, kekurangan atlet lain juga akan kita benahi bersama, itulah gunanya pemusatan latihan bersama," pungkas Arjuan." (cr16/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Alhamdulillah...
Redaktur : Tim Redaksi