jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan memetik poin penuh setelah menaklukkan Sada Sumut dengan skor 2-1 pada laga Grup 1 Liga 2 Indonesia 2023/2024 di Stadion Teladan Medan, Sabtu.
Gol tuan rumah PSMS masing-masing dicetak Farden Harahap pada menit ke-3 dan Jose Valencia pada menit ke-52, sementara gol Sada Sumut dicetak Aidun pada menit ke-38.
BACA JUGA: PSMS Medan Datangkan Guntur Triaji Menjelang Putaran Kedua
Dengan kemenangan tersebut PSMS saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup 1 dengan 11 poin dari dua kali menang dan lima kali imbang. Sementara Sada Sumut berada di peringkat keenam dengan lima poin hasil dari sekali menang, dua kali imbang, dan empat kali kalah.
Kemenangan tersebut juga menjadi kado terindah bagi pendukung PSMS mengingat pada laga selanjutnya, PSMS harus pindah kandang ke Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam, Deli Serdang, karena Stadion Teladan Medan akan direnovasi.
BACA JUGA: Matheus Souza dan Kim Jin-Sung Resmi Berpisah dengan PSMS Medan
Pelatih PSMS Medan Miftahudin Mukson usai laga mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhnya karena sepanjang laga terus bermain dengan semangat demi mengamankan tiga angka, terlebih lagi mereka bermain di depan publik sendiri.
Meski demikian, Miftahudin mengatakan kemenangan tersebut tidak didapat dengan mudah mengingat pemain lawan juga bermain dengan baik dan mampu mengimbangi permainan anak-anak asuhnya.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Gelar Laga Uji Coba Sebelum Hadapi PSMS Medan
Kemenangan itu juga dinilai tidak terlepas dari disiplinnya semua pemain dengan tanggung jawabnya masing-masing mengantisipasi serangan lawan.
"Perjuangan anak-anak sudah sangat maksimal dan mampu memenangkan laga. Meski demikian tentunya tetap ada beberapa yang harus kita evaluasi agar ke depan permainan tim semakin baik. Sekali lagi saya mengucapkan syukur atas kemenangan ini," katanya.
"Jangan sampai kemenangan yang kita raih ini membuat terlena. Anak-anak harus tetap berbenah dan tentunya tetap ada evaluasi. Terima kasih kepada suporter atas dukungannya kepada kami," katanya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean