jpnn.com, JAKARTA - Managing Partner di Kisara Capital, Joshua Krisekaputra menekankan betapa pentingnya memulai bisnis sejak usia muda.
Bagi Joshua, masa muda adalah waktu yang ideal untuk mengeksplorasi ide-ide baru dan mengambil risiko yang lebih besar tanpa beban tanggung jawab yang terlalu berat.
BACA JUGA:  E-commerce Menjanjikan, Layanan Pendukung Bisnis Makin Optimistis
Pengalaman memulai bisnis sejak awal membantu individu memahami seluk-beluk kewirausahaan, termasuk manajemen waktu, penyusunan strategi, dan pengambilan keputusan di bawah tekanan.
BACA JUGA: Datang ke Indonesia, Navito Halal Tertarik Berbisnis Propolis
Joshua menyoroti kegagalan dalam berbisnis di usia muda bukanlah akhir, melainkan pembelajaran penting yang membentuk ketahanan mental dan keberanian.
Dengan menghadapi tantangan secara langsung, para pengusaha muda mengembangkan keterampilan adaptasi yang tinggi dan kemampuan berpikir kreatif.
BACA JUGA: Kana Factory Permudah Berbisnis di Industri Kecantikan
Keterampilan ini menjadi aset berharga yang membedakan mereka dalam karier dan kehidupan profesional selanjutnya.
Selain itu, memulai bisnis sejak muda membuka kesempatan untuk membangun jaringan yang lebih luas dan mengembangkan hubungan profesional sejak dini.
Joshua menekankan jaringan yang dibangun selama masa-masa awal usaha dapat menjadi pondasi untuk kolaborasi strategis dan pertumbuhan di masa depan.
Menurut Joshua, mengembangkan jaringan sejak muda tidak hanya membantu dalam meraih peluang bisnis tetapi juga memperkuat posisi individu dalam ekosistem ekonomi.
“Saya mengajak generasi muda untuk tidak takut memulai bisnis sedini mungkin," kata Joshua.
Dia percaya dengan semangat dan tekad, para pemuda dapat tidak hanya mencapai kesuksesan pribadi tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih luas.
"Dengan dukungan yang tepat, generasi muda dapat menjadi pilar yang memperkuat struktur bisnis nasional dan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan di komunitas mereka,” ujar Joshua.
Maksimalkan Potensi UMKM
Joshua Krisekaputra juga berkomitmen memperkuat ekosistem pengusaha melalui dukungan finansial dan strategi inovatif.
Joshua dengan visi yang kuat membantu pengusaha lokal mengatasi tantangan pasar dan memanfaatkan peluang baru di sektor yang kompetitif.
“Tujuan saya untuk menciptakan iklim usaha yang lebih tangguh, inovatif, dan dinamis, yang mampu bersaing secara global dan memaksimalkan potensi UMKM dalam industri riil,” kata Joshua melalui keterangannya yang dikutip, Minggu (10/11).
Di bawah kepemimpinannya, Kisara Capital telah menjadi mitra penting dalam mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, membantu para pelaku usaha menciptakan pondasi bisnis yang solid.
Keterlibatan aktif Joshua di Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bidang UMKM menegaskan peran pentingnya dalam mengadvokasi kebijakan pro-bisnis dan mendukung pengembangan usaha mikro kecil dan menengah di Indonesia.
Dengan pengalamannya yang luas di berbagai sektor, Joshua memfasilitasi kolaborasi strategis antara pemangku kepentingan, memperkuat jaringan kerja, serta membantu UMKM mengakses sumber daya vital dan peluang kolaborasi.
“Gabungan dari kedua peran ini, baik di Kisara Capital maupun Apindo, memperlihatkan dedikasi saya dalam memajukan inovasi, memberdayakan UMKM, dan membangun fondasi ekonomi yang kuat di Indonesia," ujar Joshua.
Melalui pendekatan yang menyeluruh dan kolaboratif, Joshua berkontribusi pada pengembangan ekosistem bisnis yang berkelanjutan, memacu pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas.
Bagi Joshua, etika berbisnis merupakan fondasi utama yang menopang kesuksesan jangka panjang dan keberlanjutan dalam dunia usaha.
Joshua Krisekaputra, pemimpin bisnis yang aktif dan berpengalaman menegaskan praktik bisnis yang etis tidak hanya membangun kepercayaan, tetapi juga memperkuat reputasi perusahaan di mata mitra, pelanggan, dan komunitas global.
Etika bisnis menjadi sangat relevan dalam era di mana transparansi dan akuntabilitas semakin dihargai oleh masyarakat.
Sebagai pengurus di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Joshua mempromosikan pentingnya standar etika tinggi dalam dunia usaha.
Melalui keterlibatannya, ia mendorong terciptanya kebijakan dan praktik yang memprioritaskan kejujuran, tanggung jawab sosial, dan perlindungan konsumen.
Kadin berfungsi sebagai jembatan antara sektor swasta dan pemerintah, yang membantu merumuskan kebijakan pro-bisnis yang mengedepankan etika dan nilai-nilai keberlanjutan.
“Saya percaya bisnis yang memprioritaskan etika dapat menginspirasi loyalitas yang lebih besar dari pelanggan dan mitra, menciptakan iklim usaha yang sehat, serta mengurangi risiko hukum," tegasnya.
Lebih jauh lagi, lanjut Joshua, keputusan yang didasarkan pada prinsip-prinsip etis membantu membangun ekosistem yang adil dan inklusif, yang pada akhirnya memajukan perekonomian secara keseluruhan dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua pihak.
Joshua Krisekaputra, seorang serial-entrepreneur, menekankan betapa pentingnya memulai bisnis sejak usia muda.
Bagi Joshua, masa muda adalah waktu yang ideal untuk mengeksplorasi ide-ide baru dan mengambil risiko yang lebih besar tanpa beban tanggung jawab yang terlalu berat.
Pengalaman memulai bisnis sejak awal membantu individu memahami seluk-beluk kewirausahaan, termasuk manajemen waktu, penyusunan strategi, dan pengambilan keputusan di bawah tekanan.
Joshua menyoroti kegagalan dalam berbisnis di usia muda bukanlah akhir, melainkan pembelajaran penting yang membentuk ketahanan mental dan keberanian.
Dengan menghadapi tantangan secara langsung, para pengusaha muda mengembangkan keterampilan adaptasi yang tinggi dan kemampuan berpikir kreatif.
Keterampilan ini menjadi aset berharga yang membedakan mereka dalam karier dan kehidupan profesional selanjutnya.
Selain itu, memulai bisnis sejak muda membuka kesempatan untuk membangun jaringan yang lebih luas dan mengembangkan hubungan profesional sejak dini.
Joshua menekankan jaringan yang dibangun selama masa-masa awal usaha dapat menjadi pondasi untuk kolaborasi strategis dan pertumbuhan di masa depan.
Menurut Joshua, mengembangkan jaringan sejak muda tidak hanya membantu dalam meraih peluang bisnis tetapi juga memperkuat posisi individu dalam ekosistem ekonomi.
“Saya mengajak generasi muda untuk tidak takut memulai bisnis sedini mungkin," kata Joshua.
Dia percaya dengan semangat dan tekad, para pemuda dapat tidak hanya mencapai kesuksesan pribadi tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih luas.
"Dengan dukungan yang tepat, generasi muda dapat menjadi pilar yang memperkuat struktur bisnis nasional dan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan di komunitas mereka,” pungkas Joshua. (mar1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi