JAKARTA - Akibat pemukulan yaang dilakukan terhadap wasit Muhaimin, pemain Persiwa Wamena Piter Romarupen terancam sanksi. Komisi Disiplin (Komdis) PSSI berjanji menindaklanjuti kasus tersebut.
‪‪"Kami dari Komdis akan mengusut tuntas kasus pemukulan tersebut," kata Ketua Komdis PSSI Hinca Pandjaitan saat dihubungi, Senin (22/4).‬‬
Pria yang juga dikenal sebagai pengacara itu mengaku sudah mendapatkan bukti otentik berupa rekaman video. Di rekaman tersebut jelas terlihat, Piter Romarupen memukul wasit hingga nyoyor dan berdarah.
Lalu kapan sidang terhadap Romarupen digelar? Politisi partai Demokrat menyatakan sidangnya akan digelar pada Rabu (24/4).
"Kita jadwalkan untuk menggelar sidang terhadap Piter pada Rabu lusa. Bukti-bukti sudah ada pada kami dan kasus ini harus diusut sampai tuntas karena ini tindakan yang tidak patut dicontoh dalam sepakbola," sambungnya.
‪‪Insiden memalukan tersebut terjadi pada pertandingan antara tuan rumah Pelita Bandung Raya (PBR) melawan Persiwa di Stadion Siliwangi Bandung, Mingg (21/4). Saat pertandingan memasuki menit 72 terjadi insiden yang membuat wasit Muhaimin memberi hadiah penalti kedua buat PBR.
Saat itu kedudukan dalam posisi sama kuat 1-1. Para pemain Persiwa melakukan protes, bahkan Pieter Romarupen yang tak kuasa menahan emosinya melayangkan tinjunya ke wajah wasit tersebut dari arah belakang.‬‬
Pukulan itu membuat Muhaimin mengalami cedera pada hidungnya dan dinyatakan tidak bisa melanjutkan tugasnya. Muhaimin akhirnya digantikan oleh wasit cadangan, Tabrani, sementara Romarupen diganjar kartu merah. (abu/jpnn)
‪‪"Kami dari Komdis akan mengusut tuntas kasus pemukulan tersebut," kata Ketua Komdis PSSI Hinca Pandjaitan saat dihubungi, Senin (22/4).‬‬
Pria yang juga dikenal sebagai pengacara itu mengaku sudah mendapatkan bukti otentik berupa rekaman video. Di rekaman tersebut jelas terlihat, Piter Romarupen memukul wasit hingga nyoyor dan berdarah.
Lalu kapan sidang terhadap Romarupen digelar? Politisi partai Demokrat menyatakan sidangnya akan digelar pada Rabu (24/4).
"Kita jadwalkan untuk menggelar sidang terhadap Piter pada Rabu lusa. Bukti-bukti sudah ada pada kami dan kasus ini harus diusut sampai tuntas karena ini tindakan yang tidak patut dicontoh dalam sepakbola," sambungnya.
‪‪Insiden memalukan tersebut terjadi pada pertandingan antara tuan rumah Pelita Bandung Raya (PBR) melawan Persiwa di Stadion Siliwangi Bandung, Mingg (21/4). Saat pertandingan memasuki menit 72 terjadi insiden yang membuat wasit Muhaimin memberi hadiah penalti kedua buat PBR.
Saat itu kedudukan dalam posisi sama kuat 1-1. Para pemain Persiwa melakukan protes, bahkan Pieter Romarupen yang tak kuasa menahan emosinya melayangkan tinjunya ke wajah wasit tersebut dari arah belakang.‬‬
Pukulan itu membuat Muhaimin mengalami cedera pada hidungnya dan dinyatakan tidak bisa melanjutkan tugasnya. Muhaimin akhirnya digantikan oleh wasit cadangan, Tabrani, sementara Romarupen diganjar kartu merah. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Blanco Tolak Melatih Timnas U-19
Redaktur : Tim Redaksi