Joy Tobing Merasa Mendengar Bisikan Setan dan Sempat Takut Melihat Berita Media Massa

Minggu, 31 Januari 2021 – 06:05 WIB
Joy Tobing. Foto: ANTARA FOTO/PUJI KURNIASARI

jpnn.com - PENYANYI Joy Tobing bercerita tentang perjuangannya untuk sembuh setelah sempat positif covid-19.

Ini disampaikan Joy saat menjadi  pembicara dalam diskusi yang bertajuk 'Berbagi Pengalaman dan Dialog dengan Public Figure Penyintas Covid-19' secara virtual yang digelar Satgas Penanganan Covid-19.

BACA JUGA: Joy Tobing Menangis Dinyatakan Positif Covid-19  

Joy mengaku awalnya badannya sempat tak enak akhir Agustus dan terus sampai di September. Gejala sakit yang dialaminya cukup kentara dan lekat dengan ciri-ciri covid-19.  

"Saya itu kena gejala di akhir Agustus. Mulai dari demam, batuk, radang tenggorokan, badan lemas, mual, diare, pusing. Ditambah hilangnya penciuman dan pengecapan, napas juga berat. Karen aktivitas saya padat, saya pikir masuk angin," ungkapnya.

BACA JUGA: Joy Tobing Ingin Move On

Namun, dua gejala hilangnya kemampuan mencium bau dan mengecap rasa, membuat Joy khawatir. Dia kemudian melakukan swab test dengan dibantu oleh adiknya yang kebetulan dokter.

"Saya positif, akhirnya satu rumah diperiksa, anak saya positif, dan saya juga beritahu ke adik saya yang menikah, karena saya sempat kumpul di sana. Mereka swab juga, adik ipar saya positif," tutur Joy.

BACA JUGA: Asyik, Joy Tobing Jadi Duta Rumah Sakit di Tiongkok

Dia pun diminta untuk melakukan isolasi mandiri oleh sang adik. Isolasi mandiri itu dilakukan Joy tidak merasakan sesak napas sama sekali.

"Adik saya pernah kena April, terus sembuh. Itu, jadi, obatnya dia dikasih ke saya semua," ungkapnya.

Saat isolasi itu, Joy merasa banyak bisikan setan yang membuat pikirannya serasa diintimidasi. Ditambah lagi, lanjut dia, saat itu banyak berita dan pesan di ponselnya terkait orang meninggal karena Covid-19.

"Tetapi, Tuhan mengingatkan saya, saya ingat saya punya anak karena saya ini single parent. Kemudian saya anak paling besar, ada orang tua saya, pikiran itu membuat saya jadi semangat tinggi untuk sembuh dan berjuang, saya berharap pertolongan tuhan," tuturnya.

Setelah isolasi mandiri lebih dari dua pekan, Joy kemudian dinyatakan negatif setelah melakukan swab test. Dia pun mengulangi test itu sampai dua kali dan dinyatakan benar-benar sembuh.

"Kini saya tak mau lengah, saya harus lebih disiplin lagi. Kalau ada job, saya biasakan prokesnya, saya juga bawa mic sendiri untuk menyanyi," tegasnya.

Belajar dari pengalamannya, Joy Tobing menyebut mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak (3M) merupakan hal wajib yang harus dilakukan agar bisa menjaga diri dair sebaran virus Covid-19.

Namun, dalam kamus penyanyi jebolan Indonesian Idol itu ada 2M tambahan sehingga tak cukup 3M saja.

"Bukan cuma 3M saya tambah dua lagi, mendekatkan diri ke Tuhan dan menjauhi kerumunan, tak cukup menjaga jarak saja, jauhi kerumunan sebisa mungkin," pungkasnya. (dkk/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler