jpnn.com, JAKARTA - Langkah The Fed melakukan kenaikan suku bunga acuan ditunggu-tunggu oleh banyak pihak. Semua perhatian menuju suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat itu.
JP Morgan memiliki prediksi tersendiri terkait suku bunga acuan The Fed.
BACA JUGA: Perbankan Lain Mengekor JP Morgan, Ramalan soal Aset Kripto Akankah Terbukti?
Ekonom di bank terbesar di AS itu memperkirakan The Fed bakal memulai menaikkan suku bunga acuan pada September 2022. Hal itu diketahui dalam catatan prospek 2022 mereka.
Para ekonom meramalkan bank sentral akan menaikkan suku bunga sebesar 0.25 persen mulai kuartal ke III tahun depan.
BACA JUGA: JP Morgan Suntik Modal Banyak banget untuk Danai Liga Super Eropa
"Terus menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin dalam setiap kuartal, setidaknya hingga suku bunga riil berada di nol," tulis tim yang dipimpin oleh kepala ekonom Mike Feroli.
Selain itu, Ekonom JP Morgan juga memprediksi ekonomi AS rerata akan tumbuh 3,5 persen, agak sedikit menurun dibandingkan 2021 sebesar 5,5 persen.
Lapangan pekerjaan penuh akan tercapai pada pertengahan 2022, sementara inflasi akan melambat pada kuartal mendatang.
Hal itu, diikuti oleh proyeksi harga inti yang rerata tumbuh 2,2 persen pada kuartal III 2022, jauh lebih rendah dari kuartal IV 2021 yakni sebesar 4,2 persen.
"Kemacetan pasokan di sektor barang-barang tampaknya mereda, dan kami berharap itu berlanjut pada 2022," tulis para ekonom.
Di sisi lain, Deutsche Bank memperkirakan The Fed bakal menaikkan suku bunga acuan pertama AS pada awal Juli 2022. Pasar uang pun memperkirakan kenaikan pertama pada waktu yang sama. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Elvi Robia