JAKARTA - Jaringan Suara Indonesia (JSI) memastikan Pemilhan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) DKI Jakarta memastikan terjadi dua putaran. Dua calon yang akan bertarung adalah pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama.
Dari hasil quick count Pemilukada DKI Jakarta, JSI menempatkan pasangan berkaronim Jokowi-Basuki memperoleh suara 41,94 persen. Pasangan yang diusung dari PDI Perjuangan dan Gerindra ini mengungguli calon incumbent, Foke-Nara yang mendapat 34,22 persen.
"Memang semua data yang masuk baru 96,5 persen dari 386 TPS (tempat pemungutan suara). Meskipun data belum 100 persen, tapi sulit rasanya peringkat perolehan suara para calon tidak akan banyak. Kemungkinan besar pasangan nomor urut 1 (Foke-Nara) dan 3 (Jokowi-Basuki) melenggang ke putaran kedua. Tapi kita tetap menunggu hasil resmi dari KPU, " kata Eka Kusmayadi, Direktur Riset JSI di sela-sela hitung cepat yang digelar di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (11/7).
Sementara itu, empat pasangan lainnya berturut Hidayat-Didik 11,44persen, Alex-Nono, 5,21 persen, Faisal-Biem 5,19 persen dan Hendardji-Riza 1,89 persen.
Eka menjelaskan dari 400 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang direncanakan untuk penarikan sampel, data yang masuk sebanyak 390 TPS dengan total suara 112.654 atau sekitar 97,75 persen. "Metode yang kami gunakan random multi stage sampling dengan tingkat kesalahan kurang lebih satu persen," katanya.
Secara rinci, sebaran TPS yang dijadikan sampel masing, masing 111 TPS di Jakarta Selatan, 45 TPS di Jakarta Pusat, 86 TPS di Jakarta Selatan, 69 di Jakarta Utara, Kepualuan Seribu 1 TPS, dan 88 TPS di Jakarta Barat. "Belum semua suara yang masuk. Sampel yang dari TPS Kepulauan Seribu belum ada," ucapnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Quick Count LSI, Jokowi Memimpin Sementara
Redaktur : Tim Redaksi