jpnn.com, BERAU - Pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) mulai menyeriusi potensi wisata halal alias family friendly tourism yang dikembangkan Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Bupati Berau Muharram meyakini family friendly tourism bakal mendongkrak kunjungan wisatawan ke daerah yang dipimpinnya.
BACA JUGA: Wisatawan di Tanah Laut Dapat Asuransi
“Kabupaten Berau memiliki visi, salah satunya menjadi kabupaten yang religius. Hal itu sangat pas dengan visi kami melalui wisata halal (family friendly tourism),” kata Muharram beberapa waktu lalu.
Menurut Muharram, sebanyak 85 persen penduduk Berau merupakan muslim.
BACA JUGA: Tren Kunjungan Wisatawan ke Indonesia Naik, Thailand Turun
Selain itu, seluruh destinasi tersebar di 13 kecamatan yang mayoritas dihuni muslim.
Karena itu, keinginan Pemkab Berau mewujudkan destinasi family friendly tourism menjadi lebih mudah.
BACA JUGA: Strategi Promosi Pariwisata Indonesia Bikin Malaysia Tak Berdaya
Sebab, kuliner maupun fasilitas di tempat wisata sudah mendukung untuk wisatawan muslim.
“Selanjutnya bagaimana kami mengemas dengan baik sehingga wisatawan nonmuslim pun tetap mendapat fasilitas yang baik dan juga dapat menyesuaikan,” tambah Muharram.
Dia juga memuji konsep percepatan pengembangan family friendly tourism yang terus digenjot Kemenpar.
Menurut Muharram, konsep itu sangat strategis karena membuat wisatawan muslim tak ragu tentang kehalalan saat pelesiran.
“Dengan menjual brand wisata halal (family friendly tourism), saya berkeyakinan wisatawan muslim dari dalam dan luar negeri, seperti dari Malaysia, Brunei maupun dari Timur Tengah akan datang dan menambah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Berau,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Agus Tantomo mengatakan, destinasi wisata di Berau memiliki kelebihan dibandingkan daerah lain.
Menurut dia, Berau mempunyai destinasi yang komplet. Mulai pedalaman, pesisir, hingga kepulauan.
Begitu juga dengan wisata budaya, sejarah, wisata religi, kuliner, dan ekonomi kreatif yang terus berkembang.
“Berau memiliki destinasi yang lengkap dengan keunikannya,” ucap Agus.
Selain itu, konsep atraksi, amenitas, dan akses (3A) yang selama ini menjadi jurus Menteri Parisiwata Arief Yahya juga makin lengkap.
Soal atraksi, Berau tak perlu diragukan lagi. Berau memiliki Pulau Derawan, Pantai Biduk-Biduk, Danau Nyadeng maupun Gua Beloyot.
Untuk amenitas, Berau juga memiliki banyak penginapan. Mulai yang murah hingga mahal.
Di antaranya, Homestay Pinades, Sari Cottages, Grand Parama Hotel, dan Cantika Swara Resort & Convention.
Aksesibilitas juga makin lengkap. Pada 12 Juni lalu, Susi Air resmi membuka rute Kalimarau-Maratua.
Sementara itu, Wings Air akan membuka rute Balikpapan-Maratua pada 15 Juli mendatang.
“Kemudahan untuk menjangkau destinasi wisata kini didukung dengan beroperasinya bandara di Pulau Maratua,” jelas Agus. (hms/app)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Dua Sektor Unggulan Bali Harus Dijaga
Redaktur & Reporter : Ragil