MADRID - Penjualan Mesut Oezil ke Arsenal membuat sejumlah pemain kunci Real Madrid marah. Mereka merasa bahwa kebijakan manajemen untuk melego salah satu playmaker terbaik di dunia itu salah kaprah.
Bintang utama Real Cristiano Ronaldo secara terang-terangan menunjukkan kemarahannya dengan langkah Presiden Real, Florentino Perez.
Apalagi, Oezil baru dijual 1,5 jam sebelum bursa transfer musim panas ditutup Senin (2/9) waktu setempat. Oezil pergi dengan harga mahal mencapai GBP 42,5 juta (Rp 723 miliar).
Banderol tersebut memecahkan rekor Real dan Arsenal sekaligus. Bagi Real itu adalah penjualan termahal sepanjang sejarah. Sedangkan untuk Arsenal, Oezil merupakan pembelian tertinggi selama klub tersebut berdiri.
Kepada koran berpengaruh Spanyol yang berbasis di Madrid, AS, Ronaldo mengaku sangat frustrasi dengan penjualan Oezil. "Penjualan Oezil adalah kabar sangat buruk bagi saya," kata Ronaldo, pemain termahal dunia tahun 2009.
"Dia adalah pemain yang tahu betul bagaimana pergerakan saya di muka gawang. Saya marah dengan kepergian Oezil," imbuh bintang asal Portugal tersebut.
Oezil memang sangat mengerti Ronaldo. Meski dia bergabung dengan Real pada 2010, setahun setelah kedatangan Ronaldo, Oezil menjadi pemain terbanyak yang memberian assist pada gol-gol Ronaldo. Total, Oezil mencetak 27 assist untuk Ronaldo sejak 2010.
Selain Ronaldo, kapten Real pengganti Iker Casillas, Sergio Ramos juga menunjukkan ekspresi kekecewaannya. Ramos memang dikenal sebagai teman baik Oezil di luar lapangan.
"Jelas bahwa dia adalah rekan setim yang spesial dan juga seorang teman. Saya selalu memiliki perasaan spesial kepadanya. Penjualan Oezil adalah aib. Dia adalah pesepakbola luar biasa, dia unik," tandasnya.
"Oezil akan menjadi pemain terakhir yang saja jual dari Real Madrid, jika ini terserah kepada saya. Saya tidak paham mengapa ini bisa terjadi. Namun ini keputusan klub. Kami punya tim yang hebat dan saya harap ini akan menjadi tahun besar bagi kami," imbuh Ramis.
Kemarin, Ramos memposting sebuah foto dirinya sedang memenang jersey nomor sepuluh Oezil. Mengiringi foto tersebut, Ramos menuliskan sebuah pesan. "T-Shirt pertandingan terakhirmu akan selalu menjadi milikku,".
Isco, pemain baru Real juga menyayangkan kepergian Oezil. Pemain yang direkrut dari Malaga awal musim ini mengatakan bahwa dia sangat ingin bahu-membahu bersama Oezil pada musim ini.
"Jujur, ini mengejutkan saya. Apalagi pekan lalu dia bilang ingin bertahan. Kita semua tahu Oezil. Dia memiliki kualitas untuk mengubah pertandingan," paparnya.
Ungkapan kekecewaan juga datang dari full back kanan Real Alvaro Arbeloa. Pemain tim nasional Spanyol tersebut mengaku akan merindukan Oezil di dalam dan luar lapangan.
"Saya sedikit terkejut. Ini adalah kehilangan besar untuk kamar ganti untuk level sepak bola mapun untuk level personal. Dia mengucapkan selamat tinggal pada Minggu. Saya kira dia bercanda. Dia berbeda, tidak ada pemain sepertinya di dunia ini," papar Arbeloa.
Mantan direktur olahraga Real Jorge Valdano lebih lantang lagi. "Dia mereka memberikan pilihan, saya akan memilih Oezil-Angel Di Maria ketimbang (Gareth) Bale," tegasnya.
Pihak Real sendiri mengklaim bahwa Oezil memang ingin pergi ke Arsenal. Sebab, klub ingin mencari pemasukan atas kedatangan Bale yang berharga GBP 100 juta (Rp 1,4 triliun). (nur)
BACA JUGA: 6 Alasan Real Madrid Menjual Oezil
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mou Tolak Kirim Ba ke Arsenal
Redaktur : Tim Redaksi