jpnn.com, BANTUL - Polres Bantul mengamankan MRS (24) terkait kasus pencurian perabot di rumah ibunya sendiri.
Kapolres Bantul AKBP Ihsan menjelaskan kasus tersebut terjadi pada 14 Oktober 2021.
BACA JUGA: Pengusaha Kuliner Perkosa Karyawan di Mobil, Celana Dalam jadi Barang Bukti
Pelaku merupakan anak kandung dari pelapor, ibunya sendiri.
"Pada awalnya kasus ini oleh ibunya dimaklumi, tetapi makin ke sini barang yang dijual makin banyak," tutur AKBP Ihsan saat konferensi pers, Rabu (23/11).
BACA JUGA: Pemuda Ini Terekam CCTV, Ada yang Kenal? Berbahaya
Pihak kepolisian sempat memediasi kedua belah pihak, tetapi sang ibu kekeh untuk melaporkan anaknya tersebut.
"Karena rumahnya sepi, oleh pelaku perabotan satu per satu dijual sampai sekarang jika diuangkan totalnya sudah hampir Rp 30 juta," lanjutnya.
Terkait motif pelaku, AKBP Ihsan mengatakan pelaku menjual perabot di rumah ibunya untuk membelikan pacarnya hadiah.
"Pelaku sering diminta belikan ini itu sama pacarnya, karena tidak punya uang itulah jalan paling mudah dengan menjual perabotan di rumah," ungkap AKBP Ihsan.
Polres Bantul mengamankan beberapa bukti berupa lemari cokelat kombinasi emas, tiga meja panjang, rak meja dapur, dua daun pintu, satu lemari tiga pintu, dua kursi panjang, satu buah kulkas hingga bufet kayu.
"Sudah kami cek, sekarang rumah pelapor kosong. Terakhir genting pun diambil," ungkapnya.
Pelaku yang masih berstatus mahasiswa tersebut dijerat Pasal 367 ayat 2 terkait pencurian dalam keluarga. Dia terancam hukuman paling lama lima tahun penjara.
"Apabila ibunya ingin mencabut laporan, maka kami akan menghentikan penyidikan, karena kasus ini merupakan delik aduan bukan delik murni," kata AKBP Ihsan. (mcr25/jpnn)
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : M. Syukron Fitriansyah