Jualan Jeblok, Blackberry Kembali Merugi

Sabtu, 29 Maret 2014 – 07:55 WIB

jpnn.com - MONTREAL--Perjuangan panjang produsen smartphone Blackberry lepas dari kerugian, tak juga membuahkan hasil. Kini produsen asal Kanada itu kembali melaporkan mengalami kerugian sebesar USD 423 juta atau Rp 5 triliun di kuartal ini.

Blackberry menyebut penurunan pendapatan perseroan sebagai biangnya.  Blackberry hanya membukukan penjualan USD 976 juta pada kuartal keempat, turun dari USD 2,7 miliar pada 12 bulan sebelumnya.

BACA JUGA: Microsoft Hadirkan Office Gratis di iPad

Menurut laman asiaone, Blackberry hanya mampu menjual 3,4 juta smartphone. Itupun, 2,3 juta unit di antaranya merupakan model lama yang masih menggunakan sistim operasi BlackBerry 7.

Padahal tahun lalu mereka memperkenalkan sistim operasi Blackberry 10 dalam upaya untuk mendapatkan kembali pangsa pasar yang beralih ke kompetitornya seperti Apple dan sistim operasi Google Android.

BACA JUGA: Smartfren Luncurkan 4 Produk Terbaru Bulan April 2014

Pada Desember lalu, Blackberry meluncurkan kemitraan manufaktur dengan perusahaan asal Taiwan Foxconn. Melalui kesepakatan itu Foxconn dapat memperoduksi smartphone itu dan memungkinkan Blackberry untuk fokus pada perangkat lunak dan jasa.

Penurunan pendapatan juga memaksa perusahaan ini memangkas sekitar 4.500 pekerja atau 40 persen dari tenaga kerjanya sebagai bagian dari restrukturisasi. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Jelang Kematian Windows XP, Belum Ada Migrasi OS Besar-Besaran

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaet NASA, Facebook Rancang Drone Internet


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler