"Kami sangat senang dengan pencapaian Tontowi. Ini merupakan gelar pertama All England untuk ganda campuran setelah 33 tahun lalu melalui pasangan Christian Hadinata/Imelda Wiguna," kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin, dalam acara pemberian bonus di Jakarta.
Pihaknya, lanjut dia, berharap momen tersebut penting untuk kebangkitan bulu tangkis Indonesia, khususnya PB Djarum. Pemberian bonus ini juga sebagai motivasi untuk atlet PB Djarum lainnya untuk mencapai prestasi setinggi-tingginya.
Kepada wartawan, Tontowi/Liliyana menyatakan sangat senang dengan bonus yang mereka terima. Pasangan yang baru disandingkan pada 2010 ini merasa perjuangan kerasnya dihargai.
"Saya berterima kasih kepada PB Djarum atas penghargaan ini. Ini menjadi pemicu saya untuk menjdi lebih baik lagi di masa yang akan dating," tegas Tontowi.
Dia merasa merasa sangat dihargai atas jerih payahnya selama ini. Baik, PB Djarum maupun PB Tangkas Alfamart sepakat jika Tontowi /Liliyana berhasil menjadi yang terbaik di Olimpiade London nanti maka jumlah bonus yang akan diberikan akan jauh lebih besar lagi.
Sementara itu, pelatih ganda campuran Richard Mainaky ternyata sependapat dengan beberapa suara yang menyatakan lebih baik Liliyana tidak usah tampil di Piala Uber Mei mendatang dan fokus bersiap menyongsong Olimpiade London saja.
"Menurut saya, Butet (panggilan akrab Liliyana Natsir) lebih baik absen di Piala Uber. Keberadaannya tidak akan banyak membantu di sana," ucap Richard.
"Tapi semua akan terlebih dulu kami bicarakan dengan semua pihak terkait," sambungnya.
Richard juga menyatakan sejauh ini belum bisa memstikan Tontowi /Liliyana akan turun di event mana saja dari tiga event di April yang terkait dengan Olimpiade 2012 yakni di Australia, Kejuaraan Asia, dan India. (ali/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencoretan Pemain Tunggu Evaluasi
Redaktur : Tim Redaksi