jpnn.com, JAKARTA - Status sebagai juara Go-Jek Traveloka Liga 1 tak membuat Bhayangkara FC bisa mewakili Indonesia berlaga di kompetisi Asia pada 2018.
Bhayangkara FC harus tersisih karena gagal lolos verifikasi Club Licensing AFC yang digelar PSSI sejak April 2017 lalu.
BACA JUGA: Tiga Tim Liga 1 Pemegang Tiket ke Kompetisi Asia Musim Depan
Selain Bhayangkara FC, nasib serupa juga dialami PSM Makassar yang musim lalu finis di urutan ketiga Liga 1.
Chief Operating Oficer (COO) PT Liga Indonesia Baru (LIB) Tigorshalom Boboy mengatakan, hanya tiga klub yang mendapat rekomendasi dari Asian Football Confederation (AFC).
BACA JUGA: Gunung Agung Awas, Bali United Batal TC di Lombok
Ketiganya adalah Bali United yang menempati posisi kedua Liga 1, Persija Jakarta (4), dan Madura United (5).
"Karena hanya tiga tim itu yang dinyatakan memiliki Club Licensing AFC, mereka yang berhak bermain di level Asia," kata Tigor, Kamis (30/11).
BACA JUGA: Bek Tangguh Klub Malaysia Dikabarkan Merapat ke Madura
Tigor berharap tiga klub itu bisa memanfaatkan peluang untuk bersaing dengan tim-tim kuat di Asia.
Sebagaimana diketahui, Indonesia memiliki satu slot untuk tampil di babak play off Liga Champions Asia.
Selain itu, Indonesia juga mendapat jatah dua tiket di Piala AFC 2018.
Penentuan jatah klub berdasarkan peringkat klasemen akhir seluruh peserta kompetisi di masing-masing negara.
Namun demikian, hanya klub yang memiliki lisensi AFC yang bisa tampil.
AFC melihat posisi klub yang menghuni sembilan besar pada akhir musim.
Posisi teratas akan menjadi prioritas dengan syarat bisa memenuhi lisensi AFC.
Jika klub juara Liga 1 tidak memiliki lisensi AFC, maka jatah play off Liga Champions Asia akan diberikan kepada tim di bawahnya. (ben)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Raksasa Perserikatan Ngebet Uji Coba Kontra Persebaya
Redaktur & Reporter : Ragil