NAYPYITAW - Balap sepeda Indonesia mempertahankan gelar juara umum SEA Games XXVII Myanmar. Kemarin (19/12) di Mount Pleasant, satu emas dan satu perunggu dari kategori BMX membuat Merah Putih secara total mendapat lima emas, empat perak, dan tiga perunggu.
Kemarin emas dipersembahkan Elga Kharisma Novanda di kategori putri. Lalu I Gusti Bagus Saputra mendapat perunggu di kategori putra.
Nah, dalam balapan kemarin Elga menjadi yang terbaik dari tiga kali kesempatan. Di kesempatan pertama Elga mencatatkan waktu 36,981 detik. Lalu di kesempatan kedua 37,211 detik. Terakhir dengan catatan 37,105 detik.
Pelatih BMX Sugeng Trihartono kemarin cukup senang dengan pencapaian Elga. Sukses Elga tahun ini membuat pembalap asal Malang itu mempertahankan medali emas dua tahun silam di Indonesia.
"Ini kerja keras Elga dan tim pelatih. Setelah pulang dari Swiss untuk latihan disana pertengahan tahun ini, tim pelatih tinggal memoles sedikit," kata Tono, sapaan Sugeng Trihartono.
Menurut Tono, karakter lintasan balapan di Mount Pleasant ini adalah super cross. Alhasil para pembalap hanya sedikit pedalling dan banyak melewati gundukan. Panjang lintasan endiri mencapai 350 meter.
Khusus untuk sektor putra, Tono mengakui kalau dua atlet BMX Filipina Daniel Patrick Caluag dan Christopher John Caluag memang di atas Bagus dan Toni Syafrudin. Dua atlet naturalisasi asal Amerika Serikat itu punya dasar yang kokoh.
Untuk BMX putra kemarin, di babak kualifikasi dilakukan tiga kali kesempatan. Lalu di final, dari sepuluh pembalap hanya delapan yang masuk. Kemudian, di balapan final ini Bagus yang mencatatkan medali perunggu menorehkan waktu 32,825 detik. Daniel Caluag sang pemenang 31,994 detik. Disusul Christopher Caluag dengan 32,555 detik.
Di sisi lain, salah satu atlet BMX putri Indonesia Suswanti mengalami kecelakaan saat balapan kemarin. Susi, sapaan Suswanti, terjatuh lalu terjatuh dan tertimpa sepeda tiga pembalap lain. Kejadian itu saat balapan baru berlangung sekali.
Susi kemarin sempat dilarikan ke rumah sakit usai kecelakaan itu. Dari keterangan Tono sang pelatih, di gundukan pertama ada kesalahan mendarat oleh Susi. Yakni posisi ban depan sepeda Susi yang terlalu menghujam membuat Susi jatuh dengan posisi kepala nyungsep.
Namun, ketika ditanyakan kondisinya kemarin kepada sanga pelatih, Susi sudah membaik dan bisa pulang ke Indonesia bersama tim.
Sementara itu, dari rekapitulasi medali balap sepeda Indonesia, kategori mountain bike menyumbang medali terbanyak. Tiga emas dan tiga perak. Kemudian road race satu emas, satu perak, dan dua perunggu. Emas road race didapat kategori tim road race 163 kilometer Rabu (18/12) lalu. (dra/ren/ham)
BACA JUGA: Spekulasi jadi Kunci Kurnia Meiga
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tumbuhkan Sportivitas, ARB Futsal Digelar
Redaktur : Tim Redaksi