jpnn.com - SURABAYA - Juru Bicara Timnas AMIN di Jawa Timur, Fauzan Fuadi, menilai debat cawapres di Jakarta Convention Center pada Jumat (22/12) seru dan banyak kejutan.
“Semoga publik jangan terkecoh. Fokus terhadap substansi yang disampaikan oleh setiap cawapres,” kata Fauzan.
BACA JUGA: Timnas AMIN: Pertanyaan Gus Imin Faktual, Bikin Gibran Keringatan dan Emosional
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jawa Timur lalu menilai penampilan cawapres pilihanya, Muhaimin Iskandar alias Gus Imin.
"Absolutely perfect. Pikiran yang beliau utarakan konkret dan lugas. Misalnya saat menyebut delapan juta data angka pengangguran dan 80 juta jumlah para pekerja di sektor informal. Setelah menyampaikan evaluasi, beliau lalu memberikan solusi, yakni KAMU atau Kredit Anak Muda,” ujarnya.
BACA JUGA: Cak Imin Tak Tahu Istilah SGIE, Komentar Anies Ini Cukup Membalas Gibran
Menurut Fauzan, sisi pembawaan Gus Imin pun sangat tenang, bisa mengendalikan emosi.
"Beliau bahkan tetap santai ketika cawapres nomor 2 (Gibran) menggunakan strategi singkatan saat bertanya tentang SGIE,” kata Fauzan.
BACA JUGA: Seperti Cerdas Cermat Anak SMP, Gibran Menjebak Cak Imin dan Mahfud MD
Dia bilang, Gus Imin sejatinya tahu bahwa yang dimaksud dengan SGIE adalah seputar ekonomi Islam, terbukti Gus Imin langsung menyahut dan menjelaskan dengan lancar.
“Saat bertanya kepada Gus Imin, cawapres nomor 2 punya waktu 60 detik, tetapi waktu hanya digunakan sebanyak 22 detik, sehingga 38 detik terbuang percuma. Kenapa tidak memanfaatkan waktu 38 detik tersebut untuk menyebutkan kepanjangan dari SGIE kalau niat saat menyampaikan pertanyaan tersebut adalah bukan niat untuk mempermalukan?" ujar Fauzan.
"Apalagi sampai minta maaf segala, kan ketahuan motifnya kan? Dia sendiri pada saat menyebutkan kepanjangan SGIE, masih baca contekan juga kok. Silakan dicek,” imbuhnya. (*/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan