Jubir Menhan Sebut Anies Mengarang Cerita untuk Jatuhkan Prabowo

Selasa, 09 Januari 2024 – 16:55 WIB
Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak buka suara mengenai kritik Anies Baswedan soal pertahanan.

Menurutnya, Anies telah mengarang cerita soal anggaran Kemhan yang hanya digunakan untuk alutsista bekas.

BACA JUGA: Tak Pandai Omon-Omon Kosong, Prabowo Ucap Emang Gue Pikirin untuk Penilaian Anies

Dahnil menilai statement yang disampaikan Anies ketika debat calon presiden tidak berdasar, karena anggaran sepanjang 2020 hingga 2024 justru lebih banyak digunakan untuk kesejahteraan prajurit.

"Statement Anies tersebut kebohongan yang sangat bengis dan jahat. Sengaja mau menebar hoaks hanya untuk sekadar menjatuhkan Pak Prabowo," kata Dahnil kepada wartawan, Selasa (9/1) di Jakarta.

BACA JUGA: Framing Anies Serang Prabowo Diduga Strategi Menaikkan Performa Capres 02 yang di Bawah Ekspektasi

Juru bicara Prabowo Subianto tersebut menjelaskan, dari total Rp 131 triliun anggaran Kemhan di tahun 2023, hanya Rp 30 triliun yang digunakan untuk belanja alutsista.

Sisanya digunakan untuk kesejahteraan prajurit, rumah sakit tentara, bahkan untuk pendidikan.

BACA JUGA: Anies dan Prabowo Tak Bersalaman, Timnas AMIN: Itu Teknis Saja

Lebih lanjut, ia menjelaskan, dari total Rp 680-an triliun anggaran Kemhan selama Prabowo menjabat, semua difokuskan untuk belanja prajurit, rumah, kesejahteraan, pemeliharaan alutsista dan lainnya.

Sedangkan penggunaan rata-rata untuk belanja alutsista hanya sekitar 15 sampai 17 persen, atau sebesar kurang lebih Rp 102 triliun sepanjang 2020 sampai dengan 2024.

"Tidak ada anggaran Kemhan sebesar Rp 700 Triliun hanya untuk alutsista bekas. Itu 'omon-omon' alias omong-omong bohong Anies," tegas Dahnil.

Dahnil menyebut Anies sengaja berbohong hanya untuk menjatuhkan Prabowo Subianto. Ia juga menyayangkan karena kebohongan Anies tersebut telah menyebar ke seluruh Indonesia.

"Dia lakukan kebohongan itu dengan sengaja dan jahat, dan sebagian masyarakat sudah ada yang percaya dengan kebohongan dia," tutup Dahnil.

Sebelumnya, pada Debat Capres Ketiga, Anies menyebut anggaran Kemhan sekitar Rp 700 triliun digunakan untuk membeli alat alutsista bekas. Anies menilai anggaran tersebut seharusnya dapat dimaksimalkan untuk menjaga keamanan negeri.

"Dan Rp 700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas," ujar Anies pada Minggu (7/1) malam di Istora Senayan.(ray/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler