jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Tama S Langkun mengatakan pasangan capres-cawapres itu berkomitmen untuk memperkuat KPK dalam pemberantasan korupsi jika dipercaya memimpin negeri nanti.
“KPK perlu diperkuat untuk bisa menghadapi korupsi dengan skala besar. begitu juga kepolisian dan kejaksaan,” kata Tama kepada wartawan, Sabtu (28/10).
BACA JUGA: Ganjar Berupaya Tarik Mbak Khofifah & Kang Emil Masuk ke Barisan Pendukungnya
Tama menyebut Ganjar dan Mahfud juga akan memperkuat kejaksaan dan kepolisian. Menurutnya, KPK, kejaksaan, dan kepolisian harus berkolaborasi dalam memberantas korupsi.
“Jadi tidak bisa ketiga lembaga ini sendirian memberantas korupsi,” ujarnya.
BACA JUGA: Sukarelawan Rayakan Ultah Ganjar Bersama Penyanyi Jalanan dan Anak Yatim di Lebak
Tama mengatakan kejaksaan dan kepolisian telah memiliki infrastruktur sampai tingkat daerah. Oleh karena itu, kata dia, Ganjar dan Mahfud ingin memperkuat sinergi dan harmonisasi ketiga lembaga penegak hukum tersebut.
“Maka dari itu fungsi koordinasi monitoring harmonisasi ini menjadi penting, yang ingin ditekankan adalah kolaborasi penegak hukum dalam memberantas korupsi,” katanya.
BACA JUGA: Selamat Ultah, Dab Ganjar Pranowo! Anies Sampaikan Tahniah Pakai Basa Walikan Jogja
Tama mengungkapkan bahwa Ganjar-Mahfud menempatkan pemberantasan korupsi sebagai pondasi visi-misi mereka, selain digitalisasi birokrasi dan ketersediaan anggaran. Menurutnya, ini yang membedakan dengan dua pasangan capres-cawapres lainnya.
“Ganjar Mahfud juga ingin mempercepat dukungan teknologi dan informasi hubungan dan penguatan KPK bersama dengan kejaksaan dan Polri,” ujarnya.
Ganjar dan Mahfud MD telah resmi mendaftar sebagai pasangan bakal capres-cawapres ke KPU. Mereka diusung oleh koalisi partai politik, PDIP, PPP, Perindo, Hanura. (dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif