jpnn.com, JAKARTA - Juru bicara RIDO Angkie Yudistia menyebut Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil dan Suswono punya banyak program yang berpihak terhadap teman-teman disabilitas.
Dia mengatakan kandidat RIDO bakal mewajibkan perekrutan tenaga kerja untuk teman disabilitas di BUMD dan swasta hingga memberikan bonus yang setara terhadap semua atlet.
BACA JUGA: Begini Detil Debat Perdana Pilgub Jakarta
Diketahui, RIDO adalah akronim dari kandidat Ridwan Kamil dan Suswono yang diusung KIM Plus pada Pilkada Jakarta 2024.
"Setiap program yang diusung pasti memprioritaskan teman disabilitas. Salah satunya adalah KARTU KAMU," kata Angkie kepada awak media, Rabu (9/10).
BACA JUGA: Hari Pertama Kampanye Pilgub Jakarta 2024: TKN FANTA Perkenalkan RK Ecosystem
Menurutnya, dalam KARTU KAMU akan memuat berbagai insentif yang diberikan kepada teman disabilitas tidak mampu.
Angkie mengatakan kartu ini juga memberikan konsesi terhadap berbagai pelayanan publik seperti transportasi gratis, alat bantu, bantuan kesehatan, dan pendidikan gratis.
BACA JUGA: Ibu-Ibu Serukan Perbaikan Udara di Pilkada Jakarta 2024
Selain itu, lanjut dia, RIDO juga akan menghadirkan bantuan pinjaman tanpa bunga dan tanpa anggunan bernama Kredit Mesra bagi teman disabilitas.
"Bantuan ini sangat bermanfaat untuk teman disabilitas karena kemampuan vokasinya membuat seluruh teman disabilitas tidak bisa bekerja secara formal. Namun, semua itu bisa dimaksimalkan secara informal agar teman disabilitas dapat mandiri secara ekonomi," ungkap dia.
Angkie menyebutkan rumah vertikal yang diusung RIDO juga bakal mengedepankan konsep ramah terhadap teman disabilitas.
"Rumah vertikal yang akan dibangun harapannya memiliki fasilitas yang ramah terhadap disabilitas, sehingga kelak teman disabilitas mampu hidup mandiri," katanya.
Angkie membantah tudingan dari Calon Gubernur Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung yang menyebut Jawa Barat belum ramah terhadap kaum disabilitas.
Tudingan itu disampaikan Pramono saat Debat Perdana Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Minggu (7/10) kemarin.
Dia berharap testimoni dari satu orang tidak langsung dijadikan alasan bahwa Bandung dan sekitarnya tidak ramah terhadap teman disabilitas.
"Kepemimpinan Ridwan Kamil diklaim gagal tanpa melihat indikator lain, seperti data, fakta, dan faktor lain secara holistik," katanya. (ast/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Aristo Setiawan